Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sorotan Bank Dunia Terhadap Program Makan Siang Gratis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Dunia menyoroti pelaksanaan program makan siang gratis dalam laporan bertajuk "Unleashing Indonesia's Business Potential". Dalam laporan tersebut, Bank Dunia membeberkan temuan pelaksanaan program yang sudah dijalankan di berbagai negara itu.

Program makan siang gratis atau istilah yang digunakan Bank Dunia, school meals, disebut sebagai program intervensi yang sangat populer dilakukan negara. Tercatat sampai dengan 2022, sudah terdapat 418 juta anak dari berbagai belahan penjuru dunia sudah mendapatkan manfaat dari program school meals.

School meals dilakukan dengan sejumlah tujuan, mulai dari meningkatkan kesehatan dan nutrisi, meningkatkan angka partisipasi dan pembelajaran sekolah, serta sebagai jaring pengaman sosial.

Pada saat bersamaan, tujuan dari pelaksanaan school meals semakin berkembang, seperti memperkuat rantai pasok pengembangan pasar lokal dan sebagai peredam dari suatu gejolak.

"Dengan evolusi ini, semakin kompleks perumusan dan implementasi (makan siang gratis)," tulis Bank Dunia, dikutip Kamis (27/6/2024).

Lembaga keuangan internasional itu pun menilai, pelaksanaan makan siang gratis dapat berjalan paling efektif, apabila dilengkapi dengan intervensi kesehatan, edukasi, dan nutrisi. Oleh karenanya, menjadi sangat penting untuk menentukan secara jelas tujuan dari program tersebut.

"Hal ini akan memastikan pelaksanaan yang efektif dan intervensi yang didukung merupakan cara yang paling hemat biaya untuk mencapai hasil yang diinginkan," tulis Bank Dunia.

Namun demikian, data menunjukan, angka partisipasi sekolah dengan kehadiran program makan siang gratis bervariatif di sejumlah negara.

Program ini akan berdampak kuat terhadap tingkat partisipasi sekolah bagi negara yang tergolong berpendepatan rendah dan menengah ke bawah, di mana akses pendidikan memang menjadi masalah.

"Tapi manfaat program makan siang di negara dengan tingkat partisipasi sekolah yang sudah tinggi menjadi terbatas," tulis Bank Dunia.

Secara umum, program makan siang gratis bisa menjadi efektif bagi negara yang menghadapi isu pangan. Untuk mendapatkan hasil peningkatan nutrisi anak-anak, maka diperlukan juga intervensi nutrisi seperti memberikan suplemen.

Akan tetapi, program makan siang sebenarnya tidak didesain untuk mengatasi masalah stunting. Pasalnya, program itu tidak dibuat dengan menyasar individu di 1.000 hari pertama kehidupan.

"Namun, makanan di sekolah mungkin berdampak pada keragaman pola makan pada anak-anak yang bersekolah, meskipun hal ini bergantung pada komoditas spesifik yang ditawarkan," tulis Bank Dunia.

Bank Dunia menekankan, penetapan target program makan siang gratis akan berimplikasi besar terhadap efisiensi dan efektivitas program tersebut. Target ini biasanya menjadi berbeda bagi negara berpendapatan tinggi dengan negara berpendapatan rendah serta menenah.


Negara berpendapatan tinggi biasanya melaksanakan program makan siang gratis yang diberikan kepada seluruh anak yang tengah menempuh pendidikan. Sementara negara berpendapatan rendah dan menengah fokus melakukan program makan siang gratis ke daerah dengan tingkat kemiskinan tinggi atau keamanan pangan menjadi isu.

Penetapan target itu ada kaitannya dengan pengelolaan biaya program. Berdasarkan catatan Bank Dunia, anggaran biaya makan siang gratis bervariatif.

Faktor utama yang mempengaruhi biaya adalah pilihan modalitas intervensi (makanan, snack atau ransum yang dibawa pulang), kualitas makanan (komposisi dan ukuran), jenis pengadaan (lokal atau terpusat), jumlah penerima manfaat, dan lokasi geografis, konteks, logistik dan kondisi iklim.

Sebagai informasi, pemerintah memastikan, program makan siang gratis bakal dilakukan secara bertahap mulai tahun depan. Rencananya, pada tahun pertama pelaksanaannya, program andalan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka itu bakal mendapatkan anggaran Rp 71 triliun dari kas negara.

Meskipun begitu, Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo - Gibran belum bisa membeberkan skema pelaksanaan dari program tersebut. Tim Prabowo - Gibran masih menunggu hasil akhir dari pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 untuk mengumumkan skema pelaksanaan program yang kini disebut program makan bergizi gratis.

https://money.kompas.com/read/2024/06/27/074803226/sorotan-bank-dunia-terhadap-program-makan-siang-gratis

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO Tiap Minggu | Industri Fintech Melawan Judi 'Online'

[POPULER MONEY] Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO Tiap Minggu | Industri Fintech Melawan Judi "Online"

Whats New
Apakah Kartu Kredit Sama dengan Kartu ATM?

Apakah Kartu Kredit Sama dengan Kartu ATM?

Spend Smart
DJP Sebut Sistem Perpajakan Canggih Masih Dalam Tahap Uji Coba

DJP Sebut Sistem Perpajakan Canggih Masih Dalam Tahap Uji Coba

Whats New
Cara Mudah Cetak Rekening Koran BCA via KlikBCA

Cara Mudah Cetak Rekening Koran BCA via KlikBCA

Spend Smart
Cek Jadwal Pembagian Dividen Indofood CBP Rp 2,33 Triliun

Cek Jadwal Pembagian Dividen Indofood CBP Rp 2,33 Triliun

Whats New
Kolaborasi Pertamina Lestarikan Hiu Paus di Papua Tengah dengan Teknologi 'Tagging'

Kolaborasi Pertamina Lestarikan Hiu Paus di Papua Tengah dengan Teknologi "Tagging"

Whats New
Rencana Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China, KPPU: Kami Dukung untuk Produk Jadi

Rencana Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China, KPPU: Kami Dukung untuk Produk Jadi

Whats New
Bahlil Sebut Indonesia yang Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Listrik Terintegrasi

Bahlil Sebut Indonesia yang Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Listrik Terintegrasi

Whats New
Buruh Minta Pemerintah Larang E-commerce Punya Usaha Logistik, Ini Alasannya

Buruh Minta Pemerintah Larang E-commerce Punya Usaha Logistik, Ini Alasannya

Whats New
Masih Banyak Pemilik Warteg Belum Pakai QRIS, Apa Penyebabnya?

Masih Banyak Pemilik Warteg Belum Pakai QRIS, Apa Penyebabnya?

Whats New
Dua Perusahaan Besar Bakal IPO Tahun Ini

Dua Perusahaan Besar Bakal IPO Tahun Ini

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan D3-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan D3-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Targetkan Produksi Kendaraan Listrik 600.000 Unit Per Tahun, Luhut: Hemat Subsidi BBM Rp 131 Miliar

Targetkan Produksi Kendaraan Listrik 600.000 Unit Per Tahun, Luhut: Hemat Subsidi BBM Rp 131 Miliar

Whats New
Sudah 5 Dekade Kerja Sama dengan Peternak Sapi Perah, Nestlé: Upaya Tingkatkan Ekonomi Jawa Timur

Sudah 5 Dekade Kerja Sama dengan Peternak Sapi Perah, Nestlé: Upaya Tingkatkan Ekonomi Jawa Timur

Whats New
Sempat Mangkrak, Bahlil Pastikan Pabrik Lotte Chemical Mulai Produksi Maret 2025

Sempat Mangkrak, Bahlil Pastikan Pabrik Lotte Chemical Mulai Produksi Maret 2025

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke