Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

MITI Berencana Bagi Dividen Rp 10,6 Miliar, Cek Jadwalnya

Hal ini telah mengantongi persetujuan para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Rabu (26/6/2024).

“RUPST menyetujui penggunaan laba bersih tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 dalam bentuk pembagian dividen tunai final sebesar Rp 10,62 miliar,” mengutip hasil RUPST.

Adapun dividen yang akan dibagikan kepada para pemegang saham adalaha sebesar Rp 3 per saham.

Pembagian dividen untuk tahun buku 2023 sebesar Rp 3 per saham saham tersebut, naik 100 persen dibandingkan dividen tahun buku 2022. Perseroan secara konsisten membagikan dividen terhitung sejak tahun buku 2021 dimana saat itu dividen MITI sebesar Rp 1 per saham.

Sepanjang tahun 2023, Perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 307 miliar atau naik sebesar 152 persen dari Rp 121,89 miliar pada tahun 2022.

Laba bersih MITI naik signifikan sebesar 212 persen menjadi Rp 47,89 miliar pada 2023 dari tahun sebelumnya sebesar Rp 15,35 miliar.

Dari perolehan laba bersih tersebut, selain alokasi dividen, RUPST juga menyetujui penggunaan laba bersih untuk cadangan sebesar Rp 9 miliar dan sisanya sebesar Rp 18,88 miliar dialokasikan sebagai laba ditahan (retained earnings).

- Cum dividen di pasar negosiasi 1 Juli 2024

- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi 2 Juli 2024

- Cum dividen di pasar tunai 3 Juli 2024

- Ex dividen di pasar tunai 4 Juli 2024

- Recording date 3 Juli 2024

- Pembayaran dividen tunai 18 Juli 2024

Sebagai upaya mendorong kinerja bisnis, sejak 2023 MITI telah menjajaki peluang baru dengan terjun kedalam sektor energi baru terbarukan dengan menggandeng mitra strategis Sany South East Asia Pte. Ltd. dan Emas Fortuna Ltd untuk mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang Energi Baru Terbarukan Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Perseroan, juga menjalin kemitraan dengan PT Prima Aset Lestari dan Interra Resources Ltd. untuk mendirikan perusahaan patungan yang bergerak di bidang Energi Baru dan Terbarukan (EBT) Biomassa Wood Pellet. 

Pada tahun 2024 Perseroan kembali menjajaki Kerjasama dengan Interra Resources Ltd sehubungan dengan rencana pendirian perusahaan patungan di Indonesia untuk mengembangkan, mengelola dan mengoperasikan Konsesi Silika di Indonesia dan termasuk industri hilir berbasis Silika.

https://money.kompas.com/read/2024/06/27/082123826/miti-berencana-bagi-dividen-rp-106-miliar-cek-jadwalnya

Terkini Lainnya

Sepanjang 2019-2024, Investasi Korea Selatan ke RI Mencapai Rp 227,3 Triliun

Sepanjang 2019-2024, Investasi Korea Selatan ke RI Mencapai Rp 227,3 Triliun

Whats New
[POPULER MONEY] Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO Tiap Minggu | Industri Fintech Melawan Judi 'Online'

[POPULER MONEY] Mantan Dirut BEI Mau Beli 100 Lot Saham GOTO Tiap Minggu | Industri Fintech Melawan Judi "Online"

Whats New
Apakah Kartu Kredit Sama dengan Kartu ATM?

Apakah Kartu Kredit Sama dengan Kartu ATM?

Spend Smart
DJP Sebut Sistem Perpajakan Canggih Masih Dalam Tahap Uji Coba

DJP Sebut Sistem Perpajakan Canggih Masih Dalam Tahap Uji Coba

Whats New
Cara Mudah Cetak Rekening Koran BCA via KlikBCA

Cara Mudah Cetak Rekening Koran BCA via KlikBCA

Spend Smart
Cek Jadwal Pembagian Dividen Indofood CBP Rp 2,33 Triliun

Cek Jadwal Pembagian Dividen Indofood CBP Rp 2,33 Triliun

Whats New
Kolaborasi Pertamina Lestarikan Hiu Paus di Papua Tengah dengan Teknologi 'Tagging'

Kolaborasi Pertamina Lestarikan Hiu Paus di Papua Tengah dengan Teknologi "Tagging"

Whats New
Rencana Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China, KPPU: Kami Dukung untuk Produk Jadi

Rencana Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China, KPPU: Kami Dukung untuk Produk Jadi

Whats New
Bahlil Sebut Indonesia yang Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Listrik Terintegrasi

Bahlil Sebut Indonesia yang Pertama Bangun Ekosistem Baterai Mobil Listrik Terintegrasi

Whats New
Buruh Minta Pemerintah Larang E-commerce Punya Usaha Logistik, Ini Alasannya

Buruh Minta Pemerintah Larang E-commerce Punya Usaha Logistik, Ini Alasannya

Whats New
Masih Banyak Pemilik Warteg Belum Pakai QRIS, Apa Penyebabnya?

Masih Banyak Pemilik Warteg Belum Pakai QRIS, Apa Penyebabnya?

Whats New
Dua Perusahaan Besar Bakal IPO Tahun Ini

Dua Perusahaan Besar Bakal IPO Tahun Ini

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan D3-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan D3-S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Targetkan Produksi Kendaraan Listrik 600.000 Unit Per Tahun, Luhut: Hemat Subsidi BBM Rp 131 Miliar

Targetkan Produksi Kendaraan Listrik 600.000 Unit Per Tahun, Luhut: Hemat Subsidi BBM Rp 131 Miliar

Whats New
Sudah 5 Dekade Kerja Sama dengan Peternak Sapi Perah, Nestlé: Upaya Tingkatkan Ekonomi Jawa Timur

Sudah 5 Dekade Kerja Sama dengan Peternak Sapi Perah, Nestlé: Upaya Tingkatkan Ekonomi Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke