Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Bagikan Dividen, Ini Alasan GMF AeroAsia

Direktur Utama GMFI Andi Fahrurrozi mengatakan, seluruh laba bersih pada 2023 ditetapkan sebagai laba ditahan untuk memperbaiki akumulasi saldo laba dan likuiditas yang masih negatif.

"Laba masih kita tahan karena masih ada akumulasi kerugian saldo laba yang masih negatif dan juga likuiditas kita masih negatif. Sesuai undang-undang PT, laba kita tahan untuk perbaikan mengurangi saldo negatif," ujarnya saat konfrensi pers virtual, Jumat (28/6/2024).

Dia mengatakan, pihaknya akan memperbaiki likuiditas yang negatif mulai pertengahan 2024 melalui beberapa program dan inisiatif. Ditargetkan likuiditas perseroan sudah berbalik positif pada 2025.

Namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut apa saja program dan inisiatif yang sudah dipersiapkan perseroan untuk memperbaiki kinerja keuangannya.

"Jadi ada beberapa inisiatif-inisiatif dari kita yang sudah mendapat dukungan dari pemegang saham dan juga sudah mulai berjalan hasilnya mungkin dalam waktu dekat akan mulai terlihat progresnya untuk perbaikan likuiditas ini," ungkapnya.

Selain laba bersih yang melonjak signifikan, anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ini juga mengantongi pendapatan usaha sebesar 373,2 juta dollar AS setara Rp 6,10 triliun pada 2023. Hal ini didapatkan terutama karena adanya peningkatan kinerja operasi, restrukturisasi finansial maupun operasional, dan upaya efisiensi.

Dia menyebut, kinerja operasi dan bisnis yang positif ini dikontribusikan dari peningkatan rata-rata segmen grup afiliasi maupun non-grup afiliasi.

Pangsa pasar global GMFI pada 2023 diperkirakan sebesar 0,4 persen, atau mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan pangsa pasar global tahun sebelumnya. Perubahan tersebut disebabkan oleh mulai pulihnya pasar aviasi pasca pandemi.

Demikian juga dengan pangsa pasar domestik GMFI pada 2023 diperkirakan sebesar 25 persen, meningkat dibandingkan dengan perkiraan pangsa pasar domestik 2022.

Hingga akhir 2023, klien di segmen non-grup afiliasi GMFI berasal dari maskapai kargo internasional, lessor, perusahaan pembangkit listrik, dan beberapa maskapai internasional lainnya.

Pangsa pasar internasional yang dimiliki Perseroan mencakup negaranegara di wilayah Asia Tenggara, Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa, Oceania, dan Afrika.

"Tahun 2023 adalah tahun yang penuh tantangan namun juga memberikan banyak peluang bagi GMFI. Kami berhasil meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan melayani pelanggan dengan lebih unggul," tuturnya.

https://money.kompas.com/read/2024/06/29/072200726/tak-bagikan-dividen-ini-alasan-gmf-aeroasia

Terkini Lainnya

Kemacetan Jakarta Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun

Kemacetan Jakarta Sebabkan Kerugian Rp 100 Triliun

Whats New
Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Perhutani

Erick Thohir Rombak Jajaran Direksi Perhutani

Whats New
Viral di X, 'Influencer' Asal Makassar Diduga Gagal Kelola Investasi, Bikin Rugi 'Follower' Rp 71 Miliar

Viral di X, "Influencer" Asal Makassar Diduga Gagal Kelola Investasi, Bikin Rugi "Follower" Rp 71 Miliar

Whats New
Letak CVV Kartu Debit BCA dan Kegunaannya

Letak CVV Kartu Debit BCA dan Kegunaannya

Spend Smart
Insight IM Sebut Investor Milenial dan Gen Z Minati Reksa Dana yang Berdampak Sosial

Insight IM Sebut Investor Milenial dan Gen Z Minati Reksa Dana yang Berdampak Sosial

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
IHSG Lanjut Menguat Pagi Ini, Rupiah Koreksi

IHSG Lanjut Menguat Pagi Ini, Rupiah Koreksi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 5 Juli 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Daging Sapi Murni Turun

Harga Bahan Pokok Jumat 5 Juli 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Daging Sapi Murni Turun

Whats New
Mampukah IHSG Menguat Lagi? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Menguat Lagi? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kemenhub Ungkap Penyebab Pembangunan Terminal Demak Molor Bertahun-tahun

Kemenhub Ungkap Penyebab Pembangunan Terminal Demak Molor Bertahun-tahun

Whats New
Wanti-wanti Para Ekonom soal Upaya Pemerintah Bidik Dana dari 'Family Office'

Wanti-wanti Para Ekonom soal Upaya Pemerintah Bidik Dana dari "Family Office"

Whats New
Terminal Kini Sepi dari Bus-bus Milik PO, Kemenhub Ungkap Penyebabnya

Terminal Kini Sepi dari Bus-bus Milik PO, Kemenhub Ungkap Penyebabnya

Whats New
DPR 'Titip' Tambahan Anggaran Belanja Kementerian dan Lembaga Rp 598,9 Triliun ke Sri Mulyani

DPR "Titip" Tambahan Anggaran Belanja Kementerian dan Lembaga Rp 598,9 Triliun ke Sri Mulyani

Whats New
Riset Indef: 79 Persen Warganet Sebut Kenaikan Utang Bebani Rakyat

Riset Indef: 79 Persen Warganet Sebut Kenaikan Utang Bebani Rakyat

Whats New
BEI Bakal Luncurkan Program Net Zero Incubator, Apa Itu?

BEI Bakal Luncurkan Program Net Zero Incubator, Apa Itu?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke