Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipenya Warung Angkringan, Labanya Restoran

Kompas.com - 23/11/2011, 11:58 WIB


• Ikki Sushi

Satu pola kemitraan milik dari Ikki Group ini ditawarkan dengan tawaran modal sebesar Rp 80 juta. Dana itu digunakan untuk booth, beberapa peralatan, dan bahan baku awal. Bahan baku yang diberikan, menurut Widi, tidak hanya bahan baku untuk sushi. Sebab, di booth tersebut juga akan menawarkan makanan Jepang lain, seperti bento dan yakiniku.

Anda juga harus menyiapkan lokasi yang ramai pengunjung. Dari pengalaman Widi, ada mitranya yang mendirikan di perumahan dan warungnya cukup sukses. Selain membuka di perumahan, ada juga yang membuka di mal.

Selain menyiapkan tempat, Anda juga harus menyediakan karyawan. "Kami akan kasih koki juga karena tidak semua sushi bisa kami pasok," tutur Widi. Namun, ada beberapa bahan makanan yang bisa dipasok dalam keadaan beku dan di warung tinggal menggoreng.

Untung bersih dari bisnis ini, menurut Widi, bisa mencapai 40-50 persen. Adapun masa balik modal bisa mencapai 1,5-2 tahun.


• Sushi Rock n Roll

Tenesia menawarkan lima pola kemitraan. Pola kemitraan booth dengan nilai investasi Rp 65 juta, tipe counter island dengan nilai investasi Rp 95 juta, tipe sushi bar dengan nilai investasi Rp 140 juta, tipe resto dengan nilai investasi Rp 300 juta, dan big resto dengan modal Rp 500 juta. Dengan dana sebesar itu, mitra akan mendapatkan perlengkapan konter, seperti chiller sushi, freezer, kulkas, dan rice cooker, sesuai dengan tipe konter. Selain itu, Tenesia akan melakukan supervisi setiap tiga bulan sekali dalam lima bulan.

Mitra juga akan mendapatkan pelatihan selama dua minggu sampai sebulan. Pelatihan tersebut di antaranya untuk memasak dan manajemen. Tenesia menjamin rasa dari sushi yang akan disajikan tidak akan jauh berubah kalau sudah mengikuti standar operasional prosedur (SOP). "Sudah ada takarannya kalau tidak lepas dari itu, saya rasa rasanya tidak akan jauh berbeda," tegasnya.

Lokasi yang dianjurkan untuk membuka usaha ini, menurut Tenesia, harus di tempat yang ramai dan sesuai dengan tipe dari konter yang diinginkan. Kalau tipe booth, misalnya, ia menyarankan untuk membuka di food court, sekolah, kampus, sport centre, dan tempat rekreasi. "Karena tipe ini untuk food court, kami tidak menyediakan meja kursi untuk para pelanggan," ujarnya.

Tenesia mengatakan, Anda juga harus menyiapkan tempat usaha dan izin usaha. "Biasanya biaya untuk izin usaha rata-rata Rp 2,5 juta untuk tipe resto," ujarnya. Rata-rata margin bersih yang dihasilkan bisa 30-40 persen. Adapun masa balik modal tergantung dari tipe konter. "Kalau tipe booth sekitar sembilan bulan," ujarnya. Kalau lainnya, seperti counter island, bisa sampai delapan bulan atau lebih. (Avanty Nurdian/Kontan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com