Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merry Riana: Sukses Bukan untuk Dinikmati Sendiri...

Kompas.com - 22/02/2012, 16:28 WIB

Bu Merry, bagaimana menumbuhkan rasa rajin/ mengalahkan kebiasaan suka menunda dan mengalahkan rasa takut untuk memulai suatu pekerjaan? (Melinda Hartanto, Lippo Karawaci Tangerang)

Kita tidak bisa berkelit dari proses. Kita tidak bisa menghindar dari ”merintis jalan”. Semua orang sukses mengalami perjalanan dengan segala lika-likunya sebelum sampai ke titik yang memuaskan. Di dalam perjalanan itulah, ujian akan kesabaran dan kekuatan mental akan muncul.

Bagaimana anda menyikapi karakter seseorang yang bertolak-belakang dengan idealisme anda, seperti dalam memotivasi seorang yang keras kepala? (Roy Gamma, Jalan Cikutra, Bandung)

Ada empat kategori umum yang membuat anak-anak buah di organisasi saya terpacu untuk bekerja keras. Ingin secepatnya sukses secara finansial dan bisa meraih kehidupan layak. Ada yang berdasarkan ambisi mendapatkan uang yang banyak. Ingin secepatnya sukses secara finansial dan bisa meraih kehidupan layak.

Ada yang ingin memacu kerja keras agar bisa berlibur dan bersenang-senang. Mereka bekerja giat untuk bisa mendapatkan cuti yang cukup panjang dan memanfaatkan uang mereka untuk merasakan nikmatnya liburan di luar negeri.

Ada juga yang mengejar reputasi. Tidak penting berapa uang yang masuk, yang penting foto mereka bisa dipajang di kantor sebagai karyawan berprestasi.

Dan terakhir ada yang bekerja keras dengan dasar relationship. Mereka bekerja giat karena rasa respek dan empati pada kehangatan hubungan di antara kami.

Untuk setiap jenis alasan ini, saya dan suami, Alva, mengembangkan strategi pembangkitan semangat.

Saya dengar salah satu buku anda akan dibuat film. Sudah sejauh mana pembuatannya? Apakah Mbak akan menjadi salah satu pemain film tersebut? (Prawatya Endrawila Pawestri, Bekasi)

Saat ini, saya masih sedang ngobrol-ngobrol dengan beberapa production house (rumah produksi) serta produser dan sutradara. Mohon doanya supaya mimpi untuk mengangkat kisah nyata perjuangan saya ini menjadi sebuah film layar lebar akan bisa jadi kenyataan.

Seperti apa bentuk support sang suami (yang sepertinya jarang muncul di media massa) sebelum dan sesudah mbak Merry Riana dikenal publik tanah air, apakah ada perbedaan ? (Himawan, Kelapa Gading Jakarta)

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com