Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Boeing Pangkas Produksi Pesawat 737

Kompas.com - 06/04/2019, 09:32 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

NEW YORK, KOMPAS.com — Boeing memangkas produksi bulanan pesawat 737. Hal ini dilakukan sebagai upaya pabrikan pesawat asal Amerika Serikat itu untuk lebih fokus dalam menangani pesawat 737 MAX supaya bisa segera kembali terbang.

"Kami sedang menyesuaikan sistem produksi sementara 737 untuk mengakomodasi jeda dalam pengiriman MAX sehingga memungkinkan kami memprioritaskan sumber daya tambahan untuk fokus pada sertifikasi perangkat lunak dan mengembalikan MAX bisa terbang," sebut CEO Boeing Dennis Muilenburg Jumat (5/4/2019) sebagaimana dikutip dari kantor berita Xinhua.

"Kami telah memutuskan untuk sementara waktu beralih dari tingkat produksi 52 pesawat per bulan menjadi 42 pesawat per bulan mulai pertengahan April," ucap dia.

Baca juga: CEO Boeing Minta Maaf pada Korban Pesawat 737 Max-8

Dalam sebuah pernyataan video pada Kamis (4/4/2019), Muilenburg mengakui untuk pertama kali  bahwa data buruk berperan dalam dua kecelakaan udara itu, Lion Air Indonesia Penerbangan 610 pada Oktober dan Ethiopian Airlines Penerbangan 302 pada Maret—keduanya menggunakan pesawat 737 MAX dan menewaskan 346 orang—karena fitur otomatisasi MCAS (maneuvering characteristics augmentation system) pesawat aktif sebagai respons terhadap informasi angle of attack/AOA (sudut serangan) yang keliru.

Terkait hal itu, dia mengatakan bahwa pihaknya memiliki tanggung jawab untuk menghilangkan risiko dan membuat kemajuan pada pembaruan perangkat lunak 737 MAX yang akan mencegah kecelakaan serupa terjadi lagi.

Kecelakaan udara yang menimpa 737 MAX 8 milik Ethiopian Airlines Maret lalu menyebabkan pelarangan terbang pesawat itu di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com