Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres Akibat Pekerjaan, Saatnya Anda Coba Konsultasi Online

Kompas.com - 26/04/2019, 05:40 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beban pekerjaan yang berat dan besar terkadang bisa membuat orang stres. Dampaknya bisa buruk, misalnya pekerjaan terbengkalai hingga jatuh sakit.

Jika sudah demikian, baiknya Anda perlu meluangkan waktu untuk istirahat dan melakukan konsutasi dengan dokter atas kondisi yang sedang dialami.

Nah, konsultasi dengan dokter kini Anda tidak perlu repot untuk mengatur jadwal dan mengantre di rumah sakit atau layanan konsultasi yang dibuka oleh suatu jasa kesehatan.

Kini konsultasi bisa lewat layanan online atau aplikasi, seperti yang dihadirkan Alodokter.

Baca juga: Alodokter, Konsultasi Kesehatan Via Online

Alodokter ialah aplikasi kesehatan berbasis di Indonesia yang menghubungkan pasien dengan dokter secara digital. Di dalamnya aplikasi terdapat sejumlah layanan yang bisa Anda pilih dan sesuai kebutuhan tentunya.

Co-Founder Alodokter, Suci Arumsari, mengatakan, aplikasi ini sudah berdiri sejak 2014 lalu. Ide menghadirkan layanan berbasis digital ini bermula dari pengalaman Suci sendiri yang diagnosa mengalami penyakit genetik langka di bagian tulang belakang.

Selama empat tahun, Suci merasa bingung dan frustrasi mencari informasi dan dokter yang terkait penyakitnya. Bahkan, selama itu pula tidak ada informasi akurat yang dapat ditemukan saat browsing online.

Baca juga: 4 Cara Simpel Mengurangi Stres di Saat Bekerja

"Saya tidak ingin ada keluarga muda di Indonesia merasa putus asa seperti saya ketika mencari informasi kesehatan yang akurat secara online. Ini yang membuat saya menciptakan Alodokter, aplikasi kesehatan terlengkap yang dapat diakses secara online," kata Suci di Alodokter Head Office, Satrio Tower Building, Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Suci menuturkan, visi besar dari Alodokter adalah menjadi platform yang memberikan solusi dan dukungan kesehatan terlengkap kepada keluarga muda modern Indonesia. Selama lima tahun, katanya, Alodokter saat ini sudah digunakan atau diakses oleh 20 juta pengguna aktif setiap bulannya.

Ada beberapa fitur yang dihadirkan Alodokter pada menu aplikasinya, salah satunya fitu Chat Bersama Dokter.

Baca juga: Studi Ungkap Penyebab Utama Stres di Kantor

"Pasien dapat memperoleh jawaban akurat terkait masalah kesehatan yang dialaminya. Di fitur ini, pasien serasa memasuki rumah sakit digital yang di dalamnya terdapat banyak dokter, mulai dokter umum hingga spesialis. Pasien bisa dengan bebas memih dokter mana yang tepat menjawab keluhannya," jelasnya.

Dia menuturkan, selain melakukan konsultasi lewat fitur Chat Bersama Dokter, pasien yang ingin mendapatkan treatment dengan menggunakan fitur Booking Dokter dan Rumah Sakit di aplikasi Alodokter. Saat ini fitur Chat Bersama Dokter gratis dan bisa diakses kapan pun. Sementara untuk fitur Booking Dokter dan Rumah Sakit akan dikenakan biaya sesuai ketentuan dan syarat.

"Jika pasien membutuhkan solusi terkait ongkos pengobatan, mereka bisa menggunakan Proteksi Alodokter, yang bermitra dengan AXA Insurance untuk mendapatkan proteksi berpremi rendah demgan banyak manfaat," jelasnya.

Baca juga: Pekerjaan-pekerjaan Ini Picu Stres Akibat Deadline

Meskipun demikian, masih terbilang kecil yang memanfaatkan Alodokter dengan layanan yang komplit untuk konsultasi masalah kesehatan efek dari pekerjaan. Padahal, pasien boleh menanyakan apa saja terkait masalah kesehatan yang dialami.

Layanan kesehatan digital ini bisa menjadi opsi Anda untuk memperoleh pengetahuan tentang penyakit dan cara menyelesaikanya. Apalagi, di tengah kurang maksimalnya pelayanan kesehatan yang ada di Indonesia, baik rumah sakit pemerintah maupun runah sakit swasta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com