Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersaing dengan Fintech, Apa yang Harus Dilakukan BPR?

Kompas.com - 03/05/2019, 14:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

 

BANDUNG, KOMPAS.com - Menjamurnya layanan keuangan berbasis teknologi atau financial technology (fintech) tidak hanya menjadi risiko persaingan bagi bank umum, namun juga bank perkreditan rakyat (BPR). Dalam kondisi ini, BPR pun dituntut melakukan pembenahan.

Direktur Penelitian dan Pengaturan BPR Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Ayahandayani mengatakan, dengan perkembangan teknologi yang sedemikian cepat, nasabah pun menuntut layanan yang lebih cepat dan bisa diakses kapan saja. Hal ini berdampak pula pada BPR.

"BPR mau tidak mau menghadapi tantangan yang luar biasa dengan perkembangan teknologi ini," kata Ayahandayani pada acara pelatihan wartawan OJK di Bandung, Jumat (3/5/2019).

Baca juga: Bulan Depan, OJK Bakal Terbitkan Aturan Merger BPR

Dia menuturkan, sebelum teknologi berkembang pesat seperti saat ini, banyak BPR yang mengandalkan hubungan baik dan cara pendekatan personal dalam menggaet nasabah. Meski cara tersebut masih relevan hingga kini, namun BPR pun harus mengandalkan teknologi.

"Harus diimbangi dengan penggunaan teknologi yang memadai. Harus ada inovasi dan harus mulai sadar akan teknologi informasi," sebut Ayahandayani.

Walaupun demikian, bukan hal yang mudah bagi BPR untuk memanfaatkan teknologi di tengah kondisi modal inti yang cenderung terbatas. Ayahandayani menuturkan, sebagian besar BPR memiliki modal di bawah Rp 15 miliar.

Menurut catatan OJK, sebanyak 1.300 BPR memiliki modal inti di bawah Rp 15 miliar. Selain itu, ada 722 BPR yang memiliki modal inti di bawah Rp 6 miliar.

"Kalau mau adopsi teknologi informasi, harus memikirkan beban biayanya," ucap dia.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com