Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 3 Cara agar Kondisi Tetap Prima Bekerja Saat Puasa

Kompas.com - 15/05/2019, 17:12 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama bulan puasa secara umum aktivitas sehari-hari berubah, termasuk urusan makan. Pola makan dan tidur yang berubah ini bisa membuat kondisi tubuh kurang fit dan prima.

Lalu, seperti apa caranya agar kondisi badan tetap stabil bagi Anda yang bekerja?

Menurut Dr. Marianti dari Alodokter, ada beberapa cara yang perlu diperhatikan supaya kondisi badan tetap baik selama menjalani puasa. Ini berlaku untuk semua, termasuk mereka yang bekerja di kantoran.

"Kalau soal tetap prima dan fit, basic-nya kita harus balik lagi ke pola hidup sehat," kata Dr. Marianti berbincang dengan Kompas.com, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: Ini Cara Atur Keuangan Saat Harga Pangan Naik di Bulan Ramadhan

Dr. Marianti menjelaskan, untuk mencapai kondisi fit dan prima itu seseorang melakukan dengan cara-cara yang terukur dan terencana. Sehingga tidak berdampak buruk pada tubuh.

1. Pola makan sehat

Untuk mencapai kondisi tetap fit dan prima harus diperhatikan pola makan. Makanan harus sehat dan mencukupi dari segala aspek.

"Perhatikan jenisnya, nutrisi yang terkandung di dalamnya. Jadi harus yang mengandung nutrisi dan itu harus seimbang. Ada karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin," jelasnya.

Setelah kandungan makanannya, harus juga diperhatikan porsi atau jumlahnya. Artinya, tidak boleh makan yang kurang atau berlebihan.

"Jumlahnya jangan berlebihan. Tetap sesuai dengan kebutuhan dan pengolahannya. Kalau bisa jangan digoreng, karena banyak lemak tans, lemak jahatnya. Lagi bulan puasa, kalau berbuka paling banyak makan gorengan," sebutnya.


2. Olah raga

Selain memperhatikan makanan, olah raga juga harus dilakukan agar badan tetap bugar. Ini akan memberikan dampak positif ketika bekerja.

Meskipun demikian, jenis olah raga tidak boleh sembarangan dan harus dipilih sesuai dengan kebutuhan.

"Ini kita harus perhatikan jenisnya. Karena lagi bulan puasa lebih lemas badannya. Pilih olah raga yang intensitasnya yang lebih ringan dan enggak banyak mengeluarkan keringat," tuturnya.

Dia menuturkan, jika keringat keluar keluar lebih banyak akan membuat seseorang dehidrasi atau kekurangan cairan. Sehingga, sangat penting memilih jenis olah raga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com