Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Via Kapal Laut Meningkat, Menhub Minta Tingkatkan Aspek Keselamatan

Kompas.com - 21/05/2019, 09:49 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pemudik yang menggunakan kapal lait pada Lebaran 2019 ini meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Tahun lalu, jumlah penumpang kapal pada musim mudik Lebaran mencapai 1,8 juta orang. Sedangkan di tahun ini, diperkirakan penumpang kapal akan bertambah menjadi 1,9 juta orang.

Atas dasar itu, Budi meminta pengelola pelabuhan dan operator harus meningkatkan lagi pelayanannya. Terutama dalam aspek keselamatan.

"Segala sesuatu ini yang paling diutamakan adalah keselamatan. Untuk keselamatan kita telah mempersiapkan semua peralatan dengan baik, memperkirakan cuaca, dari BMKG memberikan rekomendasi bagi kita dan kita menjalani dengan tertib sesuai dengan peraturan yang ada. Semoga apa yang kita laksanakan bisa memberikan layanan yang baik,” ujar Budi dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/5/2019) malam.

Baca juga: Jasa Marga: GT Cikampek Utama Rampung Sebelum Puncak Mudik

Budi mencontohkan untuk di Makassar, masyarakat yang menggunakan kapal laut untuk mudik lebaran ada sekitar 31.000 orang. Sedangkan di Balikpapan, diperkirakan ada lebih dari 10.000 yang menggunakan kapal laut.

Peningkatan itu juga terjadi di Kumai, Sampit dan Jakarta. Oleh karenanya, busi meminta penyelenggaraan mudik dengan kapal laut harus dioptimalkan lebih baik lagi.

"Oleh karenanya kita akan berikan kemudahan-kemudahan bagi penyelenggara agar kapasitasnya bisa dilaksanakan dengan lebih optimal dan kami akan lakukan survei dan inspeksi, jadi hari Minggu kita akan ke beberapa tempat untuk memastikan di daerah itu mempersiapkan dengan baik,” kata Budi.

Selain itu, masyarakat yang mengikuti program mudik gratis meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu. Tahun ini Kementerian Perhubungan menyelenggarakan program Mudik Gratis Sepeda Motor Dengan Kapal Laut, yang melayani trayek Jakarta Semarang PP, yang saat ini kuotanya telah terpenuhi 100 persen.

"Tahun ini memang ada suatu hal yang menarik bahwa mudik gratis yang akan kita buat di sini bertambah relatif 2 kali lipat, itu kurang lebih 22.000 orang (orang dan juga berikut motor-motornya). Selain itu kita tambahkan juga mudik yang ke Panjang, Lampung, juga gratis, kita upayakan bisa menampung 10.000 orang,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com