Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerbang Tol Salatiga dan Boyolali Bakal Diberlakukan Sistem Satu Arah Pada Puncak Arus Mudik

Kompas.com - 25/05/2019, 13:53 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SALATIGA, KOMPAS.com - Untuk mengantisipasi padatnya volume kendaraan di arus puncak mudik, Dinas Perhubungan Salatiga bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Salatiga bakal memberlakukan sistem satu arah di Gerbang Tol Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat (Dirjen Hubdat) Budi Setiyadi mengatakan, pemberlakukan sistem satu arah akan berlaku secara situasional atau bergantung pada kondisi arus kendaraan yang akan diatur oleh Satlantas Polres setempat.

"Akan dilakukan buka tutup di pintu tol kalau misalnya sudah terjadi kemacetan dari Tingkir sampai dengan pertigaan terminal Tingkir akan ditutup yang akan masuk ke arah tolnya ," ujar Budi di Salatiga, Sabtu (25/5/2019).

"Tapi itu nanti sangat tergantung dengan situasinya. Jadi sifatnya situasional tergantung pertimbangan dari kepolisian," lanjut dia.

Tak hanya di Gerbang Tol Tingkir saja, hal yang sama juga akan berlaku untuk Gerbang Tol Salatiga. Sebab, kedua gerbang tol tersebut memiliki karakteristik yang mirip, yaitu bersimpangan dengan jalan kabupaten yang cenderung sempit. Sehingga berpotensi menimbulkan penumpukan kendaraan.

Dengan diberlakukannnya sistem satu arah, maka diharapkan ada penambahan gate keluar tol dan mempercepat arus keluar kendaraan dari gerbang tol.

"Karena perkiraan saya exit Tol Tingkir ini pasti banyak masyarakat keluar di sini. Karena di sini pintu keluar, masyarakat bisa ke arah Magelang, ke Bawen, Salatiga dan sebagian ke arah Boyolali," ujar dia.

Adapun berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan, puncak arus mudik diperkirakan terjadi mulai tanggal 29 Mei 2019 atau H-7 Lebaran, hingga Jumat 31 Mei 2019 atau H-5 Lebaran.

"Walaupun Jumat tetap masuk, tapi kemungkinan orang akan mengajukan izin," ujar dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com