Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Target OVO Setelah Berkolaborasi dengan Jaringan ATM Prima

Kompas.com - 01/07/2019, 15:32 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Visionet Internasional atau OVO resmi menjalin kerja sama dengan PT Rintis Sejahtera sebagai pengelola Jaringan PRIMA (ATM PRIMA) usai meneken piagam kemitraan secara simbolis di The Westin Hotel, Jakarta, Senin, (1/7/2019).

Director of Enterprise Payment OVO Haryanto Gunawan, mengatakan, sinergi bersama PRIMA ini akan dapat meningkatkan layanan OVO kepada penggunannya yang selama ini sudah dianggap cukup baik.

Kendati demikian, pihak tidak semata-mata fokus pada jumlah atau besaran pengguna jasa layanan yang diberikan OVO.

"Kami tidak terlalu melihat berapa nanti jumlah yang menggunakan. Tapi kami komitmen terus memperluas kerja sama, strategic kemitraan dan untuk infrastruktur," kata Haryanto.

Menurut Haryanto, hingga kini jumlah pengguna aplikasi OVO sudah cukup banyak dan terus bertambah. Layanan yang diberikan tidak terbatas pada segmen tertentu melainkan secara umum, sehingga jumlah tidak menjadi fokus utama lagi. Meskipun demikian, ia enggan menyebutkan berapa angka pastinya.

"Infrastruktur menurut kami sangat penting, kami terus menerus menyediakan infrastruktur yang lebih gampang diakses, memberikan confident kepada nasabah melalui partnership seperti ini," ujarnya.

Dia menjelaskan, untuk bank yang tergabung dalam PRIMA ini tidak dikenakan biaya tambahan ketika menggunakan platform layanan OVO. Meski sudah bisa digunakan setelah diluncurkan, pihaknya terus menyempurnakan segala sesuatunya hingga memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada pengguna jasa ini.

"Yang pasti kemudahan, nasabah bisa di mana saja (top up),  jaringan channel-nya apa saja, mereka bisa melakukan top up dan lain-lain. Dengan fasilitas kemudahan itu, pengguna tidak lagi kesulitan untuk mencari tempat melakukan top up," ujarnya.

Dia menambahkan, kemitraan dengan PRIMA dilakukan untuk meningkatkan kualitas layanan terhadap OVO dalam melakukan transaksi dalam bentuk top up. Kerena itu, transaksi pembayaran menggunakan OVO semakin mudah dan nyaman dengan channel yang semakin luas.

"Hubungan kerjasama ini merupakan salah satu wujud komitmen OVO untuk terus meningkatkan layanan yang lebih baik demi kenyamanan pengguna yang terus bertambah," tambahnya.

Rintis dan OVO sendiri telah menjalin kemitraan sejak 5 Oktober 2018 untuk layanan top up OVO. Lewat kerja sama terbaru saat ini, para pengguna OVO dapat melakukan top up dari sepuluh bank mitra Jaringan PRIMA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com