Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Mati Listrik Dua Hari, Alfamart Merugi Rp 20 Miliar

Kompas.com - 07/08/2019, 18:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengaku operasional gerainya terganggu akibat pemadaman listrik yang berlangsung dua hari kemarin. Pasalnya, selain kerugian akibat transaksi terganggu juga ada biaya tambahan untuk menyalakan genset.

Solihin, Corporate Affairs Director AMRT menjelaskan dampak pemadaman cukup luas menimpa gerai miliknya. Kendati tak merinci jumlah gerai yang terdampak, namun gerai-gerai di Jabodetabek, Banten, Jawa Barat dan sekitarnya mengalami penurunan pendapatan.

"Ini pendapatan gerai-gerai tersebut turun dari biasanya, pada saat pemadaman itu selisihnya hampir di atas Rp 20 miliar penurunan dari pendapatan normal kami," ujarnya kepada Kontan.co.id, Rabu (7/8/2019).

Baca juga: Pemadaman Listrik, Operasional Indomaret dan Alfamart Terganggu

Ia menyebut dengan jumlah gerai yang di atas 13.000 dan tersebar di beberapa wilayah memang telah dilengkapi dengan genset untuk mengantisipasi. Namun pemadaman yang terjadi di beberapa daerah berlangsung sangat lama sehingga cost-nya justru membengkak.

"Memang ada genset, diesel tetapi kan kuatnya beberapa jam saja. Apalagi kalau butuh solar terus SPBU tutup, kami kesulitan sekali kemarin," lanjutnya.

Saat ini toko-toko yang terdampak sudah beroperasi normal dan harapannya kejadian tersebut tidak terulang.

Baca juga: Banyak Toko Tutup Dampak Pemadaman Listrik, Alfamart: Harusnya PLN Kasih Peringatan

Pasalnya, saat ini gerai-gerai Alfamart sudah memainkan peran yang cukup besar di masyarakat tidak hanya untuk belanja kebutuhan sehari-hari tetapi juga pembayaran cicilan, BPJS, tagihan telepon, listrik dan lainnya. (Andy Dwijayanto)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Akibat listrik mati dua hari, Alfamart merugi Rp 20 miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com