Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sriwijaya Air Dikabarkan Potensial Hentikan Operasi, Ini Kata Kemenhub

Kompas.com - 26/09/2019, 13:13 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan membantah kabar mengenai adanya potensi Maskapai Sriwijaya Air akan menghentikan operasionalnya.

Direktur Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara Kemenhub Capt Avirianto mengaku sudah bertemu dengan manajemen Sriwijaya Air Group untuk membahas masalah tersebut. Berdasarkan hasil pertemuan itu, dia memastikan Sriwijaya Air tetap akan beroperasi melayani penumpangnya.

“Enggak ada (penghentian operasional Sriwijaya) ini saya lagi rapat,” ujar Avrianto kepada Kompas.com, Kamis (25/9/2019).

Baca juga: Benarkah Sriwijaya Air Akan Hentikan Operasionalnya?

Dia pun membantah, soal rencana manajemen Sriwijaya Air yang akan menghentikan layanan reservasi tiketnya mulai 27 September 2019.

“Enggak. Itu kan sebelum kami rapat kemarin, sekarang kan sudah,” kata Avrianto.

Mengenai rencana GMF yang akan mencabut lima mesin pesawat yang dipinjamkan ke Sriwijaya Air, Avrianto memastikan hal tersebut tak akan mengganggu operasional. Sebab, pihak Sriwijaya Air telah menyiapkan rencana lain untuk mengatasi hal tersebut.

“Jadi ini kan diselesaikan semua, ada provider maintenance yang lain kan ada. Makanya kami lagi contigency plan, jadi tetap berjalan. Tidak ada shutdown, kita harus memberikan jaminan kepada masyarakat mengenai pelayanan dan keselamatan,” ucap dia.

Baca juga: Ada Dispute, Garuda Indonesia Cabut Logonya di Armada Sriwijaya Air

Sebelumnya, Maskapai Sriwijaya Air dikabarkan akan menghentikan layanan reservasi tiketnya mulai 27 September 2019 hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Hal tersebut buntut dari dispute kerja sama Manajemen (KSM) Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Air Group. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com