Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Trade Expo Indonesia, Wapres Ajak Mitra Dagang Kenali Potensi RI

Kompas.com - 16/10/2019, 11:25 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini, Rabu (16/10/2019) membuka acara Trade Expo Indonesia (TEI) yang ke ke-34.

TEI merupakan pameran dagang internasional terbesar se Indonesia, dan di tahun pelaksanaannya yang ke-34 ini bakal berlangsung pada 16—20 Oktober 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.

Kalla mengatakan kepada negara-negara mitra dagang dalam sambutannya bahwa Indonesia memiliki potensi dan keberlanjutan dalam perdagangan, begitu pula dalam industri.

"Dan juga kemajuan-kemajuan Indonesia dalam berbagai bidang sehingga bisa meningkatkan perdagangan dan ekonomi kita bersama," ujar dia.

Wapres mengatakan, perdagangan antar-negara di dunia pada dasarnya tidak bisa dihindari. Sebab, tidak ada suatu negara yanh bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Sehingga kegiatan jual beli antar negara harus dilakukan.

Baca juga : Rupiah Menguat, Menko Darmin Minta Eksportir Tak Cemas

Sebagai informasi, Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan transaksi di Trade Expo Indonesia (TEI) 2019 mencapai 1,7 miliar dollar AS atau sekitar Rp 23,8 triliun (kurs Rp 14.000 per dollar AS). Angka ini naik 15 persen dibanding tahun sebelumnya sebesar 1,5 miliar dollar AS (Rp 21 triliun).

Pameran ini menampilkan barang-barang berkualitas ekspor sekaligus menjadi tempat untuk Indonesia menunjukan produksi buatannya ke pasar global.

TEI 2019 juga menyuguhkan berbagai kegiatan pendukung. Seperti, Forum Perdagangan, Pariwisata, dan Investasi (Trade, Tourism and Investment/TTI Forum), yang terdiri dari berbagai kegiatan.

Kegiatan tersebut antara lain seminar, lokakarya, temu wicara, diskusi regional, kompetisi ekspor perusahaan rintisan, dan konseling bisnis.

Menteri Perdagagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, dalam pelaksanaan TEI tahun ini terdapat 35.000 eksportir, importir, dan investor.

"Ada peningkatan transaksi sebesar 15 persen dari target dan 3 tahun terakhir trade expo diselenggarakan tanpa APBN. Keberhasan Trade Expo bukti nyata kerja sama solid antara Indonesia dengan negar-negara mitra dagang," ujar Enggar dalam kesempatan yang sama.

Untuk menjaring buyer asing, Kemendag telah berkoordinasi dengan 132 kantor perwakilan Indonesia di luar negeri, 23 atase perdagangan, 19 Indonesian Trade Promotion Center (ITPC), Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia, Duta Besar World Trade Organization (WTO), serta Konsul Perdagangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Gelar RUPST, PT Timah Umumkan Susunan Direksi Baru

Whats New
[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

[POPULER MONEY] Usai Tutup Pabrik, Bata Akan Lakukan Usaha Ini | Temuan Ombudsman soal Dana Nasabah di BTN Raib

Whats New
OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

OJK Sesuaikan Pengawasan Perbankan dengan Kebijakan Global

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com