Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bank BJB Susut di Kuartal III-2019

Kompas.com - 30/10/2019, 22:02 WIB
Reni Susanti,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) masih mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,13 triliun pada kuartal II-2019. Angka ini menyusut dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp 1,34 triliun.

Meski begitu, Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengungkapkan pihaknya masih optimis mampu mengejar target laba perseroan sebesar Rp 1,6 triliun - Rp 1,7 triliun hingga akhir 2019.

“Hingga akhir Oktober 2019 ini, laba kami diperkirakan Rp 1,26 triliun -1,27 triliun,” ujarnya di Bandung, Rabu (30/10/2019).

Baca juga: Waze Tambah Fitur Baru, Pengendara Bisa Cek Tarif Jalan Tol

Penurunan laba Bank BJB disebabkan oleh adanya beban pencadangan yang ditumpuk perseroan untuk pemenuhan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) 71 yang mulai berlaku awal 2020.

Bank BJB tutur Yuddy, sudah menyiapkan berbagai strategi untuk mengejar target laba Rp 1,6 triliun - Rp 1,7 triliun dalam dua bulan ke depan.

Pertama, menjaga kualitas kredit dan ekspansi kredit. Pada kuartal III-2019, kredit Bank BJB tumbuh 9,8 persen secara tahunan dengan nilai total Rp 81,5 triliun, tumbuh 8,2 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Kedua, tambahan fee based income. Salah satunya melalui berbagai program di bidang IT dengan digitalisasi layanan. Bank BJB menargetkan Rp 1 triliun.

Baca juga: BCA dan AIA Luncurkan Proteksi Dana Pensiun

Yuddy berharap, dengan infrastruktur digitalisasi yang tengah digenjot dan langkah strategis lainnya, pihaknya bisa mencapai target yang ditetapkan.

Sementara itu, total aset Bank BJB mencapai Rp 123,6 triliun pada kuartal III-2019, tumbuh 8,3 persen secara tahunan. Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) tumbuh 10 persen, naik dibanding kuartal sebelumnya yang hanya 7,4 persen.

“Posisi DPK kuartal III-2019 ini mencapai Rp 98,4 triliun. Didorong pertumbuhan dana murah yaitu giro 10,9 persen dan tabungan 6,9 persen. Pertumbuhan DPK ini berada di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 7,62 persen per Agustus 2019,” pungkasnya.

Baca juga: BPJS Kesehatan: Kenaikan Iuran Tak Besar Dibandingkan Manfaatnya...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com