Sementara itu Direktur Eksekutif Departemen kebijakan Ekonomi dan Moneter BI, Endy Dwi Tjahjana mengatakan, pertumbuhan ekonomi global secara keseluruhan akhir tahun 2019, diproyeksi tetap di 3 persen.
"Ini sangat menurun dibanding tahun 2018 lalu, turun 3,6 persen," ucapnya.
Sementara itu negara-negara lain pun belum ada tanda pemulihan ekonomi. Termasuk India diprediksi turun signifikan sebesar 5 persen pada tahun ini.
Baca juga: Pengoperasian Tol Layang Japek Mundur, Apa Sebabnya?
"India agak mengherankan, dia turun banyak. Berita terakhir prediksi pertumbuhan ekonomi di sana bisa di bawah 5 persen," katanya.
Sementara, prospek ekonomi Indonesia pada 2020 mendatang akan berada kisaran, 5,1-5,5 persen terhadap PDB, inflasi 3,1 persen.
"2020 target inflasi kita turunkan 3 persen. Kredit proyeksikan tahun ini tumbuh 8 sampai 11 persen. Tahun depan, 11 sampai 13 persen," katanya.
Baca juga: Hartono Bersaudara Terkaya di Indonesia 11 Tahun Berturut-turut, Ini Pendongkrak Kekayaannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.