Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Beli Asuransi Kesehatan? Simak Dulu Hal Ini

Kompas.com - 19/12/2019, 12:57 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asuransi kesehatan merupakan salah satu produk keuangan yang paling penting untuk jangka panjang.

Namun sebelum membeli asuransi kesehatan, penting untuk mencari penawaran apa saja yang ditawarkan dari beberapa produk asuransi kesehatan yang ada.

Pasalnya, mengutip dari Etnonews.com, Kamis (19/12/2019), setiap produk asuransi berbeda jenis dan berbeda pula tawarannya. Mulai dari rawat jalan, rawat inap hingga layanan ambulans.

Baca juga: Punya Asuransi Kesehatan dari Kantor? Begini Cara Memaksimalkan

 

Ada asuransi kesehatan yang menawarkan asuransi mencakup penyakit kritis, misalnya penyakit jantung. Namun disarankan membeli paket asuransi ini sejak pertama kali Anda masuk kerja.

Bagi anak muda yang ingin memiliki asuransi kesehatan perlu dicatat ada asuransi kesehatan yang tiap bertambahnya usia, premi yang harus dibayar juga naik.

Hal ini disebabkan usia yang lebih tua rentan untuk terkena penyakit sehingga premi disesuaikan.

Baca juga: Sederet Perusahaan Asuransi Besar di Indonesia yang Gagal Bayar

Selain itu asuransi kesehatan juga memiliki fasilitas tanpa uang tunai. Hal ini membuat peserta asuransi tak perlu membayar uang tunai saat berobat ke rumah sakit karena langsung ditanggung pihak asuransi.

Namun ada juga fasilitas penggantian. Tagihan medis ditanggung oleh pemegang polis terlebih dahulu, setelah penyerahan tagihan dan dokumen yang relevan, jumlahnya akan diganti oleh pihak asuransi.

Saat memutuskan untuk membeli produk asuransi kesehatan, penting untuk membaca kebijakan dokumen secara teliti dan terperinci serta dipahami.

Karena banyak hal yang bisa jadi tidak tencakup dalam asuransi yang ditawarkan kepada Anda.

Baca juga: BTN Tak Akan Tambah Kantor Cabang dan ATM Pada 2020, Kenapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com