Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BPH Migas Serahkan SK Penugasan serta Kuota BBM Subsidi dan Khusus Tahun 2020

Kompas.com - 31/12/2019, 12:45 WIB
Inadha Rahma Nidya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

Pemberlakuan digitalisasi nozel

Sementara itu, digitalisasi nozel diberlakukan untuk mengawasi penyediaan dan pendistribusian JBT dan JBKP jenis premium.

Rencananya, sebanyak 5.518 SPBU akan diberlakukan digitalisasi nozel. Hingga 27 Desember 2019, digitalisasi nozel sudah berlaku di 2.740 SPBU dengan 2.552 SPBU telah tersedia perangkat Electronic Data Capture (EDC).

Baca juga: BPH Migas Pastikan Pasokan BBM, Listrik, hingga LPG Aman Selama Nataru

Dari 2.552 SPBU, baru 601 SPBU pada Marketing Operational Region (MOR) I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII, yang melaksanakan pencatatan transaksi terkait nomor polisi kendaraan.

Sesuai komitmen PT Pertamina (Persero) dan PT Telkom, program digitalisasi SPBU ditargetkan selesai Juni 2020.

“BPH Migas meminta sisa target dilaksanakan tepat waktu,” kata Fanshurullah.

Refleksi program BBM Satu Harga

Hingga kini, masih banyak wilayah di NKRI yang sulit mendapat BBM karena belum adanya lembaga penyalur.

Untuk mengatasi kondisi itu, BPH Migas terus mengawal pembangunan penyalur BBM Satu Harga sejak 2017.

Hasilnya, 170 Penyalur BBM Satu Harga telah dibangun di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

Sebanyak 160 penyalur dibangun PT Pertamina (Persero) dan 10 penyalur oleh PT AKR Corporindo Tbk.

Baca juga: BPH Migas Tetapkan Kuota BBM Subsidi dan Khusus Tahun 2020, Ini Besarannya

BPH Migas dan Kementerian ESDM bersama PT Pertamina (Persero) dan PT AKR Corporindo Tbk pun menerbitkan buku BBM 1 Harga: Keadilan Energi untuk Masyarakat 3T di NKRI.

Penerbitan buku itu merupakan bentuk refleksi lika-liku dan suka duka berbagai pihak yang menyukseskan Program BBM Satu Harga.

Buku itu menceritakan semangat perjuangan mewujudkan program BBM satu harga dan manfaatnya bagi masyarakat.

Penyusunan Buku tersebut mendapat sambutan baik dan dukungan dari Menteri ESDM Arifin Tasrif, Menteri ESDM periode 2017-2019 Ignasius Jonan, dan Menteri ESDM periode 2000-2009 Purnomo Yusgiantoro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com