JAKARTA, KOMPAS.com - Perkembangan startup alias perusahaan rintisan di Indonesia memang cukup kencang dalam beberapa tahun belakangan ini.
Saat ini pun ada sedikitnya lima startup yang masuk dalam kasta tertinggi dan telah "naik kelas" dari status startup, seperti unicorn, decacorn, dan hectocorn, yang dinilai dari segi valuasinya.
Decacorn adalah startup dengan valuasi mencapai 10 miliar dollar AS. Sementara unicorn memiliki valuasi 1 miliar dollar AS.
Adapun hectocorn merupakan startup dengan valuasi 100 miliar dollar AS.
Baca juga: Kaleidoskop 2019: Indonesia Punya 1 Decacorn dan 4 Unicorn
Adapun lima kasta startup dengan valuasi terbesar diurutkan dari yang tertinggi, dikutip dari harian Kompas, Selasa (21/1/2020), yaitu sebagai berikut:
Gojek masuk dalam kategori startup decacorn Indonesia, dengan valuasi mencapai 10 miliar dollar AS. Gojek memiki estimasi pendapatan 8 juta dollar AS per tahun atau setara sekitar Rp 109,2 miliar (kurs Rp 13.654 per dollar AS).
Perusahaan ini bergerak dalam transportasi, logistik, dompet digital, pesan antar makanan dan minuman, serta banyak jasa lainnya.
Gojek meraup pendanaan dari sejumlah perusahaan, termasuk Sequoia, Capital India, dan Warburg Pincus.
Baca juga: Tiga Kali Ajukan Izin, Gojek Segera Mengaspal di Filipina
Perusahaan e-commerce Tokopedia masih menjadi calon decacorn selanjutnya. Diketahui, valuasi Tokopedia saat ini mencapai 7 milliar dollar AS.
Estimasi pendapatan Tokopedia mencapai 15 juta dollar AS per tahun atau setara sekitar Rp 204,8 miliar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.