Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peter F Gontha, "Orang Cendana" yang Jadi Komisaris Garuda

Kompas.com - 24/01/2020, 12:36 WIB
Muhammad Idris,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk resmi memiliki direksi dan komisaris baru dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar Rabu (22/1/2020).

Salah satu sosok yang jadi sorotan yakni Peter F Gontha yang ditunjuk Menteri BUMN Erick Thohir menempati posisi komisaris perusahaan.

Peter F Gontha dikenal sebagai perwakilan dari CT Corp milik pengusaha Chairul Tanjung. Lewat PT Trans Airways, CT Corp menjadi pemegang saham terbesar kedua di Garuda Indonesia setelah Pemerintah Republik Indonesia.

Selain Peter F Gontha, CT Corp menempatkan dua wakil lainnya di dewan komisaris dan direksi Garuda Indonesia, yakni Chairul Tanjung dan Dony Oskaria.

Peter F Gontha merupakan bekas Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Polandia. Sosoknya juga dikenal dekat dengan lingkaran keluarga Cendana.

Nama Peter F Gontha tercatat pernah menduduki posisi penting serta memiliki saham besar di perusahaan-perusahaan milik anak-anak mantan Presiden Soeharto.

Peter F Gontha mengungkapkan, tugas barunya menjadi Komisaris Garuda Indonesia merupakan tantangan yang sulit.

Baca juga: Apindo Berharap Bos Baru Garuda Bisa Turunkan Harga Tiket Pesawat

"Hanya Tuhan Yang Mahakuasa yang mengetahui akhir cerita Garuda. Tantangan dan pekerjaan yang luar biasa sulitnya, semoga bisa kita perbaiki," kata Peter F Gontha dalam keterangannya, seperti dikutip Antara.

Pengusaha nasional tersebut mengatakan bahwa usianya tak muda lagi, tetapi tetap akan terus berupaya memperbaiki kinerja Garuda.

"Apa saya bisa, sementara umur saya juga tak muda lagi. Ucapan selamat dan selamat berjuang banyak saya terima, semoga bisa, semoga kita bisa menyelesaikan tugas perbaikan ini," kata dia.

Lingkaran keluarga Cendana

Diberitakan harian Kompas, 4 Januari 1994, Peter F Gontha bersama dengan Bambang Trihatmodjo mendirikan Grup Bimantara pada tahun 1981. Di awal pendiriannya, bisnis Bimantara banyak bermitra dengan pengusaha-pengusaha kuat nasional.

Tiga nama lain yang mengendalikan Grup Bimantara yaitu Indra Rukmana yang merupakan suami Siti Hardiyanti Rukmana, putri sulung Presiden Soeharto; Mochamad Tachril; dan Rosano Barack.

Selain mendapatkan porsi saham, Peter F Gontha juga berperan sebagai Wakil Presiden Direktur di grup usaha keluarga Cendana tersebut.

Sementara menurut Peter F Gontha, dirinya baru bergabung dengan Bimantara tahun 1984.

"Saya join Bimantara1984. Sampai 1983 masih jadi bos AMEX," sebutnya. 

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com