Pemerintah pun berencana mengeluarkan sertifikat bebas ASF terhadap kandang-kandang tertentu agar bisa dijual ke luar daerah.
Andri Siahaan (33), peternak babi di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, mengatakan, wabah ASF masih terus menyebar di kandang-kandang di desanya. Kematian babi pun masih terus terjadi di sentra peternakan babi itu.
Baca juga: Makanan Sisa dari Pesawat di Bali Dimusnahkan untuk Cegah Wabah Flu Babi Afrika
Pengepul babi yang biasanya hilir mudik di desa itu kini tidak beraktivitas lagi.
”Babi yang sehat pun tidak laku lagi dijual,” katanya.
Hingga kini, mereka juga belum mendapat penanganan apa pun dari pemerintah. Sebagian besar peternak bahkan mengaku tidak tahu wabah apa yang sebenarnya menyerang ternak mereka.
Harga babi pun turun dari Rp 30.000 hingga Rp 10.000 per kilogram akibat kekhawatiran masyarakat. Meski sebenarnya virus tersebut tidak menular dari babi ke manusia.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengkhawatirkan ekspor babi dari Indonesia akan terganggu akibat adanya wabah flu babi Afrika yang menjangkit populasi babi di kawasan Sumatera Utara.
Meski begitu ia berharap hal tersebut tidak mengganggu ekspor karena pasokan babi ekspor tak hanya berasal dari Sumatera Utara saja, namun ada juga dari daerah lain.
"Katakanlah negara lain tidak salah prediksi kan bisa jadi bisa berakibat 10 tahun mereka enggak bisa terima ekspor kita. Tapi di mananya kan daerah Indonesia luas banget Saya berharap enggak menganggu ekspor," ujarnya di Jakarta.
Syahrul mengatakan, pihaknya telah mendeklarasikan kawasan tersebut telah terjangkit wabah demam babi Afrika.
Baca juga: Flu Babi Afrika Mewabah, Malaysia Stop Impor Babi Indonesia
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.