Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mendag: Perkuat Ekonomi Kerakyatan, Pemerintah Berkomitmen Revitalisasi Pasar Rakyat

Kompas.com - 30/01/2020, 11:55 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

Adapun, revitalisasi dilakukan atas kerja sama dengan Gubernur Jawa Tengah, Bupati Blora, Kadis Perdagangan Propinsi Jateng.

“Termasuk seluruh elemen masyarakat, yang berjalan lancar dalam memindahkan para pedagang maupun penyediaan lahan,” imbuh Agus.

Baca juga: PP e-Commerce Wajibkan Izin Usaha, Mendag Bakal Prioritaskan UMKM

Tak hanya itu, dia berterima kasih pula kepada Bupati Blora dan jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Blora, serta para pedagang yang telah bekerja sama dengan baik.

"Sinergi yang baik antara berbagai pihak telah menjadikan proses revitalisasi Pasar Banjarejo berjalan lancar dan proses pemindahan berjalan damai tanpa konflik,” tambahnya.

Pasar Banjarejo sendiri dibangun melalui Dana Tugas Perbantuan dengan pagu anggaran sebesar Rp 4 miliar.

"Semoga Pasar Banjarejo yang sudah terbangun ini dapat dipelihara dengan baik secara berkelanjutan,” harapnya.

Dengan begitu, lanjutnya, pasar ini dapat memberikan kenyamanan kepada para pengunjung dan pedagang, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Blora.

Baca juga: Mendag: Semua Pedagang E-Commerce Mesti Punya Izin Usaha

Perlu diketahui, pasar ini menjadi salah satu pasar rakyat yang dibangun pada 2019.

Revitalisasi pasar ini termasuk dalam program Nawa Cita Presiden Joko Widodo tahun 2014-2019 yang mencanangkan pembangunan atau revitalisasi 5.000 pasar rakyat.

Hingga akhir tahun 2019, target pembangunan atau revitalisasi pasar rakyat sebagai amanat Nawa Cita telah tercapai 5.287 unit pasar rakyat.

Harga Barang Kebutuhan Pokok di Blora Stabil

Selain meresmikan Pasar Banjarejo, Agus memantau harga barang kebutuhan pokok (bapok) di Pasar Sido Makmur. Di sini juga sekaligus melaksanakan operasi pasar gula pasir dan minyak goreng.

Dari hasil pemantauan Agus mengatakan, harga dan pasokan bapok di pasar tersebut relatif stabil dan terkendali.

Baca juga: Mendag Imbau Peritel Nasional Terjun ke E-commerce

Tercatat, per 28 Januari 2020, harga beras Rp 8.000-8.500 per kilogram (kg), minyak goreng curah Rp 11.250 per liter, dan minyak goreng kemasan Rp 13.000 per liter.

Selain itu, harga cabai merah keriting senilai Rp 25.000 per kg, bawang putih Rp 30.000 per kg, bawang merah Rp 25.000-30.000 per kg, dan telur ayam ras Rp 20.000-21.000 per kg.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com