Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Edhy Singgung soal Anggaran KKP, Ada Apa?

Kompas.com - 04/02/2020, 11:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo membuka Rapat Kerja Pengawasan (Rakerwas) 2020.

Dalam sambutannya, Edhy sempat menyinggung soal anggaran kementeriannya sekitar Rp 6,5 triliun untuk 2020.

Dia mengaku, anggaran KKP saat ini hanya sekitar Rp 6,5 triliun, lebih tepatnya Rp 6,47 triliun. Angka itu lebih kecil dari anggaran sebelumnya yang sekitar Rp 11 triliun.

Apalagi sebelumnya Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hanya niat memberi Rp 4,5 triliun.

Baca juga: Menteri Edhy Angkat 22 Pejabat Baru KKP, Untuk Apa?

"Kita (KKP) pernah dapat anggaran Rp 11 triliun, saya saksi waktu itu. Tiba-tiba berangsur turun-turun sampai Rp 5 triliun. Tadinya mau dikasih DPR Rp 4,5 triliun tapi dirjen sekjen fight berjuang akhirnya dapat Rp 6,5 triliun," kata Edhy di Jakarta, Selasa (4/2/2020).

Kemudian, Edhy pun berseloroh akan meminta anggaran Rp 15 triliun jika mengetahui dirinya bakal ditunjuk jadi menteri kelautan dan perikanan.

"Kalau dulu bakal tahu jadi menteri KKP, saya bisa minta anggaran Rp 15 triliun aja sekalian. Tapi ini cerita karena sistemnya sudah berjalan. Kan ada itungan dari Bappenas," ujar Edhy.

Edhy menilai, anggaran itu hanya mampu menyokong 10 persen dari program nasional KKP. Namun, dia ingin semua stakeholder mampu menentukan program prioritas di tengah keterbatasan anggaran.

"Kita beri contoh kepada pelaku usaha, dengan anggaran yang terbatas bisa menentukan program prioritas, menunjuk daerah yang lebih rajin dan aktif. Lihat kinerja daerah," ujarnya.

Baca juga: Pasarkan Produk Perikanan Secara Online, KKP Gandeng Bukalapak

Dengan begitu, kata Edhy, pemain swasta akan tertarik membangun program prioritas bersama KKP karena pemerintah terlihat fokus pada program prioritasnya.

"Swasta pun akan ikut. 'Oh negara fokus ke sektor ini'. Negara pun memberikan kesejukan," pungkas Edhy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com