Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edy Rahmayadi Sambangi Luhut, Bahas Corona hingga Kenang Masa Lalu

Kompas.com - 06/02/2020, 18:10 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mendatangi Kantor Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) pada Kamis (6/2/2020) siang.

Usai pertemuan, Edy mengaku membahas berbagai hal bersama Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Mulai dari virus corona hingga bincang masa-masa di militer.

"Kami antisipasi benar (virus corona) karena ekspor impor yang berjalan pasti akan terganggu. Itu yang kami bicarakan," ucapnya di Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: Luhut: Kami Tak Mau Kasus Meikarta Terulang

Namun, mantan Ketua Umum PSSI itu tak menyebut secara detail antisipasi yang dilakukan oleh Pemda Sumatera Utara terkait antisipasi dampak virus Corona.

Kendati demikian, pihaknya tetap berusaha mengantisipasi dampak virus terhadap perekonomian, terutama sektor pariwisata.

Korban dari wabah virus corona terus bertambah. Data terbaru menunjukkan setidaknya 492 orang di dunia telah meninggal akibat virus ini. Mayoritas korban berasal dari China.

Baca juga: Layanan SMS dan Telepon Diperkirakan Akan Punah Pada 2022

Mengutip CBS, pihak berwenang di China mengumumkan 65 kasus kematian baru akibat virus ini pada Selasa (4/2/2020). Kasus-kasus tersebut membuat jumlah total kematian akibat virus corona di daratan China menjadi sebanyak 490 orang.

Selain membahas virus Corona yang berimbas secara global, Edy juga mengaku berbincang santai dengan Luhut saat keduanya masis jadi prajurit TNI.

"Ngobrolin dulu saat kami jadi danton-danton, saya anak buahnya (Luhut). Interen ke dalam saja," ucapnya.

Baca juga: Saat Kekecewaan Korban Jiwasraya Tumpah...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com