Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Pertemuan dengan OJK, Korban Jiwasraya Merasa "Dipingpong"

Kompas.com - 06/02/2020, 20:15 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Puluhan orang tergabung dalam Forum Korban Gagal Bayar Asuransi Jiwasraya bertemu dengan perwakilan OJK yakni Deputi Direktur Pengawasan Asuransi I Wayan Wijana hari ini.

Usai tiga jam pertemuan tertutup dengan OJK, salah satu korban nasabah JS Saving Plan Jiwasraya, Haresh Nandwani mengungkapkan rasa ketidakpuasannya. Bahkan, mereka merasa heran OJK justru seolah lepas tangan.

"Kami ketemu Pak Wayan salah satu deputi komisioner. Dia hanya mendengar saja tidak memberi jawaban. Intinya satu saja, minta cepat dibayar," ujar Haresh di Jakarta, Kamis (6/2/2020).

Baca juga: Saat Kekecewaan Korban Jiwasraya Tumpah...

"Persoalan mereka ada urusan hukum, kami enggak mau tahu. Mereka menyarankan kami harus ke BUMN. Dilempar-lempar, keahlian mereka itu satu, di pingpong-pingpong tendang kiri, tendang kanan," sambungnya

Selain itu, para korban Jiwasraya juga menyesalkan pihak OJK yang dinilai seolah-olah menutupi masalah Jiwasraya.

Padahal pihak OJK telah mengakui perusahaan asuransi milik negara tersebut telah bermasalah sejak 2013.

Baca juga: Soal Pembentukan Pansus, Ini Kata Nasabah Jiwasraya

Ia meyakini, bila OJK melaksanakan tugas pengawasan jasa keuangan dengan baik, maka harusnya Jiwasraya tak diizinkan menjual produk yang ternyata bermasalah.

Haresh dan puluhan korban lainnya yang tergabung dalam forum tersebut berencana akan melakukan aksi serupa pada 12 Februari 2020 ke OJK.

"Kami sudah bikin surat lagi untuk ketemu. Mudah-mudahan kami diminta untuk ketemu lagi tanggal 12 Februari nanti. Kami sudah antarkan surat, sudah tanda terima, tapi mereka belum memastikan bisa atau tidak bisa. Mereka akan mengabari lagi," katanya.

Baca juga: Layanan SMS dan Telepon Diperkirakan Akan Punah pada 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com