Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona Gerus Ekonomi Singapura hingga 1 Persen

Kompas.com - 16/02/2020, 19:07 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

SINGAPURA, KOMPAS.com - Singapura berencana mengalokasikan anggaran dalam jumlah besar pekan ini untuk mengurangi kerugian dari dampa wabah virus corona. Sebelumnya sempat diberitakan, analis memprediksi Negeri Singa bakal menghadapi defisit anggaran terbesar dalam dua dekade terakhir di tahun ini.

Pasalnya, virus corona dapat mengurangi 0,5-1 persen dari pertumbuhan PDB tahun ini tergantung pada seberapa parah epidemi itu, katanya.

Pemerintah - yang akan mempublikasikan estimasi PDB akhir kuartal keempat Senin (17/2/2020) ini,  telah memperkirakan pemulihan dari tahun lalu sebesar 0,7 persen, laju pertumbuhan paling lambat dalam satu dekade.

Baca juga: Kemenhub: Tak Ada Pembatalan Penerbangan ke Singapura

Dikutip dari Bloomberg, kesenjangan fiskal Singapura bakal melebar menjadi 1,5 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal pertama tahun ini yang jatuh pada 1 April 2020. Angka tersebut adalah yang tertinggi sejak tahun fiskal 2001 yang sebesar 1,7 persen.

Sementara untuk deifisit anggaran diprediksi akan sebesar 0,3 persen sementara pemerintah menargetkan defisit anggaran akan sebesar 0,7 persen.

Singapura sudah merencanakan dukungan untuk bisnis yang terkena perang dagang ketika coronavirus pecah awal tahun ini.

Negara kota, yang memiliki lebih dari 60 kasus infeksi virus, kehilangan sebanyak 20.000 wisatawan per hari di tengah pembatasan perjalanan. Menurut Perdana Menteri Lee Hsien Loong, dampak ekonomi tersebut sudah lebih parah daripada pandemi SARS 2003.

"Anggaran 2020 datang pada saat yang tepat untuk sikap fiskal yang lebih ekspansif untuk memberikan dorongan yang sangat dibutuhkan untuk menyangga risiko pertumbuhan sisi negatif," kata kepala penelitian dan strategi di Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd. Selena Ling, di Singapura.

Baca juga: Imbas Virus Corona, Jumlah Turis ke Singapura Bakal Anjlok 30 Persen

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com