Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Garuda: Penangguhan Visa Umrah Pasti Timbulkan Kerugian Maskapai

Kompas.com - 27/02/2020, 15:54 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, penangguhan sementara visa umrah oleh Arab Saudi akan membuat maskapainya merugi.

Sebab maskapai jadi tidak bisa melayani penerbangan jemaah umrah. Namun, Irfan belum bisa menjelaskan secara detail berapa kerugian yang diderita maskapai pelat merah itu.

“Ada penurunan pendapatan dengan pelarangan penerbangan itu. Implikasi ya belum kami hitung. Tapi ini sudah pasti menimbulkan kerugian. Jadi tantangan direksi untuk memperbaiki kinerja. Kita berharap ini cepat berlalu,” ujar Irfan di Jakarta, Kamis (27/2/2020).

Baca juga: Arab Saudi Tangguhkan Visa Umrah, Bagaimana Nasib Jemaah yang Sudah Setor Dana?

Irfan menambahkan, pada hari ini sebenarnya Garuda Indonesia mempunyai jadwal untuk melayani penerbangan ke Arab Saudi. Namun, ketika para penumpang tiba di Bandara Sokarno Hatta, mereka dilarang melanjutkan penerbangannya.

“Tadi ada yang berangkat, tapi ditolak berangkat di check-in counter (Bandara Soekarno Hatta),” kata Irfan.

Irfan mengaku masih menunggu arahan lebih lanjut dari kementerian terkait mengenai hal ini. Sebab, ada beberapa jamaah umrah yang kecewa karena sudah memiliki visa untuk penerbangan ke Arab Saudi.

“Bagaimana dengan mereka yang sudah punya visa umrah? kami masih berkomunikasi,” ucap dia.

Baca juga: Arab Tangguhkan Visa Umrah, Kemenag Minta Biro Travel Proaktif

Sebelumnya, Staff Khusus Menteri Agama Ubaidillah Amin mengatakan, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah sudah melakukan tinjauan langsung ke bandara yang melayani penerbangan umrah ke Arab Saudi, sebagai bentuk antisipasi munculnya calon jamaah yang tertahan di bandara.

Namun, ia menyebutkan maskapai-maskapai yang melayani penerbangan umrah ke Arab Saudi masih beroperasi secara normal.

"Berdasarkan laporan dari pengawasan di bandara, Garuda, Saudia, Citilink, Lion hari ini masih sesuai jadwal mereka terbang," katanya.

Baca juga: Garuda Indonesia Tunggu Keputusan Pemerintah Terkait Penerbangan Umrah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com