Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Corona, Bandara Soekarno-Hatta Masih Layani 200.000 Penumpang Per Hari

Kompas.com - 04/03/2020, 13:46 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta belum mengalami penurunan secara berarti.

Ini terjadi sejak virus corona mewabah di sejumlah negara dan akhirnya terkonfirmasi pula di Indonesia.

"Iya sih menurun, tapi skalanya masih dalam ratusan ribu, pergi dan terbang. Di Soekarno-Hatta setiap hari itu 200.000 pergi dan datang," kata Awaluddin di Jakarta, Rabu (4/3/2020).

Baca juga: Virus Corona Merebak, Dirut Angkasa Pura II Laris Ditelepon Banyak Menteri

Awaluddin menambahkan, adanya penghentian sementara penerbangan dari China dan Arab Saudi, tidak mengurangi jumlah penumpang pesawat di Bandara Soekarno-Hatta.

"Jadi, kalau cuma (penerbangan dari dan ke) China ditutup, umrah yang mungkin ditunda, itu masih di atas seratusan ribu, baik penerbangan internasional maupun domestik. Ini masih jadi fokus yang kita kawal dengan baik," ujarnya.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik ( BPS) yang dikeluarkan pada Senin (2/3/2020), jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Indonesia mengalami penurunan sebanyak 7,62 persen untuk periode Januari 2020 dibanding Desember 2019.

Sementara itu, untuk periode Januari 2020 terhadap Januari 2019 jumlah tersebut mengalami peningkatan sebesar 5,85 persen.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Menhub: Pengawasan di Bandara dan Pelabuhan Sesuai Prosedur

Tercatat pada Januari 2019 secara total ada 1,2 juta wisman yang masuk ke Indonesia. Jumlah tersebut meningkat menjadi 1,37 juta wisman masuk ke Indonesia pada Desember 2019.

Kemudian jumlah wisman kembali menurun menjadi 1,27 juta pada Januari 2020. Jumlah tersebut terdiri dari 706.704 kunjungan yang masuk lewat pintu udara pada Januari 2019. 

Jumlah kunjungan kembali meningkat menjadi 838.978 kunjungan pada Desember 2019. Kemudian menurun menjadi 796.934 ribu kunjungan pada Januari 2020.

Pintu udara yang paling banyak dilewati wisman adalah Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, dengan jumlah total untuk periode Januari 2020 sebanyak 796.934 kunjungan.

Jumlah ini meningkat 12,77 persen untuk periode Januari 2020 terhadap Januari 2019 yakni sebanyak 451.708 kunjungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com