Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Jadi Kebiasaan, Lamar Kerja Pakai Kemeja Putih dan Bawahan Hitam

Kompas.com - 06/03/2020, 12:30 WIB
Muhammad Idris

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di berbagai tempat, kerap ditemui orang-orang berkemeja putih rapi dan bawahan hitam. Jika menemui pakem cara berpakaian tersebut, umumnya adalah mereka yang tengah melamar pekerjaan atau karyawan baru.

Sejauh ini, pakem berkemeja putih dan bawahan hitam masih jadi standar bagi pegawai baru di instansi pemerintahan. Hal ini bisa dilihat saat proses rekrutmen CPNS, di mana pelamar diwajibkan menggunakan standar berpakaian tersebut.

Hal itu pula yang juga kadang masih diterapkan di perusahaan swasta maupun BUMN. Namun pakem berpakaian bagi pelamar kerja maupun karyawan baru di perusahaan saat ini terbilang sudah sangat fleksibel.

Pakar Career Development, Audi Lumbantoruan, mengungkapkan sejatinya tak ada aturan resmi yang mengatur cara berpakaian. Namun demikian, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pencari kerja saat datang ke perusahaan yang dilamarnya.

Baca juga: Seberapa Penting Tes Psikotes Menentukan Kelulusan? Ini Kata Pakar HRD

Yang perlu diingat, busana yang dikenakan saat proses melamar pekerjaan seperti saat datang wawancara, haruslah mencerminkan profesionalitas.

"Karena memang tidak aturannya, yang penting itu rapi dan representatif. Representatif di sini artinya menyesuaikan dengan posisi yang dilamar dan jenis perusahaannya," jelas Audi kepada Kompas.com, Jumat (6/3/2020).

Dia mencontohkan, pelamar kerja bisa saja memilih menggunakan pakaian outdoor atau kemeja lapangan jika memang posisi yang dilamarnya posisi seperti teknisi atau staf gudang.

"Kuncinya kan sopan dan sesuai dengan apa yang dilamar. Tentu melamar pekerjaan yang sifatnya administratif untuk pekerja kantoran dengan pakaian lapangan kurang cocok," jelasnya.

Baca juga: Lebih Baik CV Bahasa Inggris atau Indonesia? Ini Kata Pakar HRD

Pakaian saat proses rekrutmen juga tergantung dari level jabatan yang dilamarnya. Semakin tinggi posisi yang dilamar, tentu berbeda dengan posisi staf.

"Jika kandidatnya melamar posisi manajer ke atas, apalagi itu perusahaan multinasional, ada baiknya pakai kemeja dipadu jas dan dasi. Sekarang ini, banyak juga yang mengganti jas dengan batik saat lamar kerja, itu juga ideal," ujar Audi.

Menyinggung soal kemeja putih dan bawahan hitam, sambungnya, hal itu hanya karena kebiasaan sejak lama saja. Namun, saat ini, tak banyak perusahaan yang menetapkan pakem berpakaian saat proses rekrutmen.

"Asalkan rapi dan sesuai dengan posisi yang dilamar. Itu sudah cukup," kata Audi yang juga Head of People and Organization Capability Development Division Siloam Hospital.

Baca juga: Akan Interview Kerja? Ini Soft Skill yang Perlu Ditunjukkan ke HRD

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak 'Tenant' Donasi ke Panti Asuhan

Pengelola Gedung Perkantoran Wisma 46 Ajak "Tenant" Donasi ke Panti Asuhan

Whats New
Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Shell Dikabarkan Bakal Lepas Bisnis SPBU di Malaysia ke Saudi Aramco

Whats New
Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Utang Rafaksi Tak Kunjung Dibayar, Pengusaha Ritel Minta Kepastian

Whats New
BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

BEI Enggan Buru-buru Suspensi Saham BATA, Ini Sebabnya

Whats New
PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja hingga 10 Mei 2024, Cek Syaratnya

Work Smart
Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Koperasi dan SDGs, Navigasi untuk Pemerintahan Mendatang

Whats New
Cadangan Devisa RI  Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Cadangan Devisa RI Turun Jadi 136,2 Miliar Dollar AS, Ini Penyebabnya

Whats New
Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Bea Cukai Klarifikasi Kasus TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta

Whats New
Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Luhut Optimistis Upacara HUT RI Ke-79 Bisa Dilaksanakan di IKN

Whats New
Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

Perkuat Distribusi, Nestlé Indonesia Dukung PT Rukun Mitra Sejati Perluas Jaringan di Banda Aceh

BrandzView
Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Harga Emas Dunia Turun di Tengah Penantian Pasar

Whats New
Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Resmi Melantai di BEI, Saham Emiten Aspal SOLA Naik 30 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com