Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonom Sarankan Pemerintah Revisi Asumsi APBN, Mengapa?

Kompas.com - 09/03/2020, 15:39 WIB
Ade Miranti Karunia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah disarankan merevisi asumsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020.

Menurut ekonom Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Piter Abdullah berpendapat, asumsi APBN 2020 sudah tidak sesuai dengan kondisi perekonomian saat ini.

"Saya kira memang sudah sangat perlu merevisi APBN, banyak asumsi yang diyakini sudah tidak relevan lagi," kata Piter kepada Kompas.com, Senin (9/3/2020).

Baca juga: Awal 2020, Defisit APBN Capai Rp 36,1 Triliun

Piter menyarankan hal ini karena harga minyak dunia yang anjlok akibat adanya perang harga minyak antara Arab Saudi dan Rusia, perang dagang Amerika Serikat (AS) dan China, serta mewabahnya virus corona.

Kondisi-kondisi tersebut memukul perekonomian global.

Perekonomian Indonesia pun diprediksi terdampak, yakni merosotnya penerimaan negara dari sektor minyak dan gas (migas) serta pertumbuhan ekonomi yang terkoreksi.

Lembaga pemeringkatan Moody's pun telah memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini menjadi 4,8 persen.

"Investor memperkirakan dengan harga minyak yang sangat rendah akan menjadi pukulan bagi perekonomian Indonesia karena penerimaan dari migas akan turun, defisit fiskal bisa melebar," ujar Piter.

Baca juga: Corona Buat Laju Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kian Berat

Oleh sebab itu, dia menyarankan pemerintah untuk mengubah asumsi makro APBN, yaitu harga minyak, nilai tukar rupiah, serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Sebagian besar asumsi sudah tidak relevan seperti harga minyak dan pertumbuhan ekonomi perlu penyesuaian. Nilai tukar rupiah juga perlu disesuaikan," katanya.

Dalam APBN 2020 terdapat asumsi makro ekonomi Indonesia pada tahun depan. Pertama, target ekonomi Indonesia sebesar 5,3 persen pada 2020.

Selanjutnya, tingkat inflasi sebesar 3,1 persen pada 2020. Sementara itu nilai tukar rupiah rata-rata dipatok Rp 14.400 per dollar AS dan tingkat suku bunga SPN 3 bulan sebesar 5,4 persen.

Adapun harga minyak mentah Indonesia rata-rata 63 dollar AS per baerel dan lifting minyak rata-rata 755.000 barrel per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 10 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Ini Program Pertagas yang Dinilai Dapat Menggerakkan Perekonomian Masyarakat Desa

Whats New
Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Kenaikan BI Rate Jadi 6,25 Persen Tidak Perlu Dikhawatirkan

Whats New
6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

6 Instrumen Keuangan yang Cocok untuk Membangun Dana Darurat

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com