Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bea Cukai Amankan Pakaian Bekas Selundupan Senilai Rp 2,6 Miliar

Kompas.com - 11/03/2020, 15:19 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan kembali melakukan penindakan terhadap penyelundupan pakaian bekas ke Indonesia.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Heru Pambudi mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan 874 ballpress pakaian bekas yang diangkut oleh 8 truk tronton pada Jumat (6/3/2020).

Ia menjelaskan, dalam satu ballpres atau karung rata-rata terdapat 500 potong baju dan celana dan 1.000 pakaian dalam.

Baca juga: Menhub: Mobil Mewah Selundupan Didaftarkan sebagai Batu Bata

"Kita dapat informasi itu tangkap 8 tronton besar di Merak, tujuan akhir Bandung. Isinya 874 ballpres. Setiap ballpres isinya tergantung, untuk baju 500 potong dan pakian dalam 1.000 atau lebih," ujarnya di Jakarta, Rabu (11/3/2020).

Adapun total nilai dari seluruh selundupan ballpress tersebut mencapai Rp 2,6 miliar.

Lebih lanjut, Heru menilai penyelundupan baju bekas akan berdampak negatif terhadap industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional.

Pasalnya, baju bekas yang membanjiri pasar domestik akan mengganggu stabilitas harga.

"Ini sebenarnya ratusan ribu potong pasti akan menganggu ekonomi nasional terutama mengganggu industri garmen sejenis," ujar dia.

Baca juga: Pakaian Bekas Selundupan, Hambatan bagi Industri Fashion Nasional

Dengan merebaknya virus corona, industri TPT disebut sudah mengalami tekanan yang cukup besar akibat keterbatasan bahan baku, mobilitas, hingga produksi.

"Jangan sampai ditimpa lagi dengan ballpres, yang sebenernya di negaranya sudah tidak layak jual, kemudian dibeli," tuturnya.

Selain ballpres, DJBC juga mengamankan 118 set ban AEOLUS AN 08 senilai Rp 236 juta dan 57 roll karpet senilai Rp 68,4 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com