JAKARTA, KOMPAS.com - Artikel mengenai orang terkaya di Asia Jack Ma yang bakal mengirim masker ke Indonesia menjadi berita populer Money Kompas.com, Jumat (20/3/2020).
Selain Indonesia, Ma juga mengirim masker ke sejumlah negara lain di Asia Tenggara. Ada pula berita mengenai pembukaan lowongan relawan untuk perangi virus corona.
Berikut 5 berita populer Money Kompas.com yang masih layak disimak.
Miliarder China sekaligus orang terkaya di Asia, Jack Ma, bakal melakukan donasi berupa perlengkapan medis ke empat negara di Asia Tenggara.
Pendiri raksasa e-commerce Alibaba tersebut bakal melakukan donasi melalui Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation.
Kedua yayasan itu telah menghubungi Pemerintah Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Thailand untuk mengajukan donasi perlengkapan medis.
Selengkapnya, silakan baca di sini.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajak masyarakat menjadi volunter untuk tenaga medis dan nonmedis dalam memerangi Covid-19.
Ia mengajak masyarakat terlibat aktif dalam membantu pemerintah menangani penyebaran Covid-19.
“Saya mengajak putra-putri terbaik bangsa bersatu padu menjadi volunter kemanusiaan menuju Indonesia sehat," ujar Erick dalam keterangan tertulisnya, Jumat (20/3/2020).
Erick menambahkan, seluruh elemen bangsa harus bersatu melawan Covid-19. Menurut dia, dengan gotong-royong, Indonesia mampu mengatasi Covid-19 agar aktivitas masyarakat kembali normal.
Selengkapnya, baca di sini.
Presiden Joko Widodo meminta kepada kementerian terkait untuk menghitung ulang harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Hal ini menyusul harga minyak mentah yang terus terpangkas di pasar global.
Lantas, bagaimana PT Pertamina (Persero) selaku Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang penyediaan BBM?
Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan, pihaknya baru akan melakukan penyesuaian harga setelah ada keputusan resmi dari pemerintah.
Selengkapnya, silakan baca di sini.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memaparkan beberapa skenario pemerintah mengenai dampak virus corona (covid-19) terhadap perekonomian.
Dalam beberapa pekan terakhir, Bendahara Negara ini mengatakan, untuk skenario paling moderat, yaitu dampak virus corona bisa segera ditangani oleh pemerintah dalam waktu dekat, maka pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh di atas 4 persen.
"Beberapa minggu terakhir kami melihat skenario pertumbuhan ekonomi dari yang paling moderat, pengaruh covid-19 masih, ekonomi masih bisa tumbuh 4 persen," ujar dia ketika memberikan keterangan pers hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) melalui video conference di Jakarta, Jumat (20/3/2020).
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, 4,7 juta masker akan selesai diproduksi di akhir Maret 2020.
Masker-masker tersebut diproduksi oleh perusahaan BUMN dan akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
“BUMN farmasi terus produksi kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan yang kita bisa. Contoh misalnya masker, itu insyaallah 31 Maret akan tersedia 4,7 juta masker (siap diedarkan),” ujar Erick dalam video conference dengan wartawan, Jumat (20/3/2020).
Selengkapnya, baca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.