Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Facebook Gelontorkan Rp 368 Miliar Sepanjang 2019 untuk Biaya Keamanan dan Pesawat Pribadi Mark Zuckerberg

Kompas.com - 11/04/2020, 11:00 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi Facebook menghabiskan lebih dari 23 juta dollar AS atau sekitar Rp 368 miliar (kurs Rp 16.000) untuk keamanan dan biaya perjalanan udara pribadi CEO mereka, Mark Zuckerberg, sepanjang tahun 2019.

Dilansir dari CNBC, Sabtu (11/4/2020), yang mengutip laporan keuangan Facebook, jumlah tersebut meningkat dari pengeluaran tahun 2018 yang sebesar 20 juta dollar AS dan pada tahun 2017 yang hanya sebesar 9,1 juta dollar AS.

Meski demikian, gaji tahunan Zuckerberg tetap sebesar 1 dollar AS.

Adapun besaran anggaran tersebut termasuk pengeluaran untuk keamanan pribadi Zuckerberg saat di rumah, juga ketika dirinya melakukan perjalanan pribadi yang mencapai 10,46 juta dollar AS.

Baca juga: Corona Mewabah, Facebook Beri Bonus Rp 15 Juta ke Karyawannya

Selain itu, pengeluaran tersebut juga termasuk untuk anggaran keamanan keluarganya sebesar 10 juta dollar AS.

Sebagai perbandingan, Facebook menggelontorkan 9,95 juta dollar AS untuk keamanan pribadi Zuckerberg pada 2018 dan 7,5 juta dollar AS pada 2017.

Laporan tersebut juga menunjukkan, Zuckerberg menghabiskan 2,95 juta dollar AS untuk perjalanan udara pribadi.

Adapun pada 2018, dirinya menghabiskan 2,59 juta dollar AS dan 1,52 juta dollar AS pada 2017 untuk hal yang sama.

Seluruh biaya tersebut diajukan sebagai bentuk kompensasi lainnya untuk Zuckerberg.

Sementara itu, COO Facebook Sheryl Sandberg mengantongi gaji pokok sebesar 875.000 dollar AS lebih tinggi dari tahun 2018 yang sebesar 843.000 dollar AS.

Baca juga: Facebook Gagal dalam Proyek Mata Uang Libra?

Meski demikian, dirinya masih mengantongi bonus sebesar 902.740 dollar AS, naik dari 638.000 dollar AS pada tahun 2018, dan 19,67 juta dollar AS dalam bentuk penghargaan saham.

Tahun lalu, dia menerima bonus berupa penghargaan saham sebesar 18,42 juta dollar AS.

Sandberg pun mendapatkan layanan keamanan pribadi yang menelan biaya 4,37 juta dollar AS pada tahun 2019, naik dari 2,9 juta dollar AS pada tahun 2018.

Selain itu, untuk penggunaan pesawat pribadinya Facebook harus menggelontorkan biaya 1,3 juta dollar AS pada tahun 2019 meningkat dibandingkan 908.677 juta dollar AS pada tahun 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com