Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terdata di Kementerian, Bagaimana Nasib Masyarakat yang Ingin Ikut Kartu Prakerja?

Kompas.com - 15/04/2020, 17:41 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah membatasi kuota Kartu Prakerja setiap minggu sebanyak 164.000 orang.

Dari kuota tersebut, diprioritaskan pula untuk calon peserta yang juga melakukan proses pendataan di Kementerian/Lembaga (K/L).

Padahal, hingga Selasa (15/4/2020) sudah ada 3,9 juta orang yang mendaftar program Kartu Prakerja melalui laman prakerja.go.id dan sebanyak 1,14 juta lolos proses verifikasi.

Baca juga: 1,14 Juta Orang Lolos Verifikasi, Bagaimana Proses Seleksi Penerima Kartu Prakerja?

Lalu bagaimana nasib calon peserta dari masyarakat umum yang tidak masuk dalam data Kementerian/Lembaga?

Direktur Komunikasi Manajemen Pelaksana Prakerja Panji Winanteya Ruky menjelaskan, manajemen pelaksana program Kartu Prakerja akan melakukan pengacakan secara sistem bila jumlah calon peserta, termasuk yang menjadi usulan K/L lebih besar dari kuota yang tersedia.

Masyarakat umum yang tidak masuk dalam prioritas K/L bakal masuk dalam pengacakan sistem bila masih ada ruang di gelombang.

"(Proses pengacakan) benar-benar acak. Namun yang diacak adalah peserta dengan NIK (Nomor Induk Kependudukan) pendaftar yang juga telah didata oleh K/L terkait. Jika masih ada ruang di gelombang, maka masyarakat umum bisa juga masuk pengacakan," jelas Panji ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (15/4/2020).

Baca juga: Besok, Pendaftaran Terakhir Kartu Prakerja Gelombang I

Panji mengilustrasikan, jika pada pendaftaran gelombang pertama ini terdapat 200 pendaftar umum dan 100 yang telah didata oleh K/L, sementara kuota yang tersedia untuk 164 orang, maka 100 yang pertama diisi untuk data yang diprioritaskan oleh K/L.

Baru kemudian, 64 sisanya diacak dari pendaftar umum, sementara sisa pendaftar lainnya akan masuk ke gelombang pekan kedua.

Sebelumnya, Kementerian Ketenagakerjaan sempat melaporkan setidaknya terdapat 2,8 juta pekerja yang telah terdampak pandemik virus corona (covid-19).

Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono mengatakan data tersebut telah diberikan kepada Project Management Office (PMO) Kartu Prakerja.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com