JAKARTA, KOMPAS.com - Pakar finansial dari ZAP Finance Prita Hapsari Ghozie mengingatkan agar Anda tak menggunakan dana darurat di kala pagebluk virus corona (Covid-19).
Apalagi jika Anda masih memiliki kewajiban membayar cicilan. Sebab, arus kas keuangan Anda akan terganggu nantinya.
"Kalau misalnya kita punya pengeluaran-pengeluaran sifatnya wajib, seperti cicilan plus biaya hidup sehari-hari maka yang harus kita cek adalah pemasukan kita seperti apa. Karena, jangan pakai dana darurat kalau masih ada pemasukkan," ujar Prita dalam tayangan live pada akun Instagram Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).
Baca juga: Simak, Cara Alokasi Dana Darurat Selama Masa Pandemi Virus Corona
Prita menyarankan Anda agar menyesuaikan pola kehidupan di saat pandemik ini sehingga terhindar dari kondisi kritis keuangan.
"Misal, pemasukanku berkurang, tetapi bukan langsung pakai dana darurat. Tetapi mengatur budget rumah tangganya. Ingat kita di masa kritis, di masa pandemi, harus hidupnya lebih prihatin," katanya.
"Ini saya ambil contoh, kalau sehari-hari biasa makan nasi, lauk pauknya tiga macam, tetapi di masa kritis lauk pauknya satu atau dua, yang penting sehat," ucap Prita.
Prita kembali mempertegas, untuk tidak menggunakan dana darurat selama masih ada pendapatan. Ia pun menyarankan Anda untuk menekan anggaran pengeluaran.
"Kalau masih ada pemasukkan itu yang diatur pengeluarannya, bukan diambil dari dana daruratnya," tegasnya.
Baca juga: Begini Cara Kelola Uang Saat Pandemi, Bisa Buat Dana Darurat
Sebelumnya, Prita menyebut penting bagi kita untuk memiliki dana darurat, terutama bagi yang sudah berkeluarga.
"Dana darurat dibilang wajib sih iya. Bagi orang yang berumah tangga disarankan benar-benar memiliki dana darurat," ujar Prita.
Menurut dia, dana darurat tidak hanya dipersiapkan saat masa krisis saja, namun selalu ada sepanjang hidup.
"Sekarang nih, di masa kritis seperti ini akhirnya baru menyadari, untung ya saya punya darurat," katanya.
Apalagi bagi orang yang alami PHK atau pengurangan gaji, adanya dana darurat justru menjadi penyelamat selama masa pagebluk virus corona.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.