Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Inflasi April 0,18 Persen, Disumbang Bawang Merah hingga Gula Pasir

Kompas.com - 24/04/2020, 15:30 WIB
Fika Nurul Ulya,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Pemantauan Harga Bank Indonesia (BI) menunjukkan inflasi hingga minggu keempat April 2020 diperkirakan sebesar 0,18 persen (mtm), lebih tinggi dibanding bulan sebelumnya.

Inflasi sebesar 0,18 persen (mtm) membuat inflasi secara tahunan (yoy) menjadi 2,78 persen dan secara tahun kalender (ytd) hingga April 2020 mencapai 0,94 persen.

"Pantauan inflasi pada minggu keempat April 2020 lebih rendah dibandingkan dengan minggu sebelumnya, terutama akibat beberapa komoditas mengalami deflasi," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Onny Widjanarko dalam keterangannya, Jumat (24/4/2020).

Baca juga: Kata Bos BI, Harga Minyak Dunia Jatuh Justru Berdampak Positif ke RI

Sementara itu, sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga dari minggu sebelumnya dan menjadi penyumbang inflasi antara lain, komoditas bawang merah (0,12 persen), emas perhiasan (0,09 persen), jeruk (0,05 persen), dan gula pasir (0,02 persen).

Kemudian, air minum kemasan (0,02 persen), tempe, tahu mentah, beras, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

Komoditas utama yang menyumbang deflasi yaitu cabai merah (-0,11 persen), daging ayam ras (-0,08 persen), telur ayam ras, bawang putih, dan angkutan udara masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm).

Baca juga: Mudik Dilarang, Sektor Apa Saja yang Akan Terpukul?

Onny menuturkan, BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran virus Corona (Covid-19) dan dampaknya.

"Serta langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan," pungkasnya.

Baca juga: Mudik Dilarang, Potensi Perputaran Uang dari Kota ke Desa Raib hingga Rp 120 Triliun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com