Pada April kemarin, OPEC+ sepakat untuk memangkas produksi minyak mentah sebesar 9,7 juta barel per hari. Namun, beberapa sumber menyatakan OPEC+ akan meningkatkan angka kesepakatan tersebut menjadi 10 juta barel per hari.
Sejalan dengan wacana tersebut, Uni Emirat Arab dan Kuwait juga berencana untuk kembali memangkas produksi minyak mentah masing-masing sebesar 100.000 dan 80.000 barel per hari.
Baca juga: Dahlan Iskan Heran Alasan DPR Ngotot RI Cetak Uang Rp 600 Triliun
Selain itu, Kazakhstan telah memerintahkan produsen minyak dalam negeri-nya untuk memangkas sekitar 22 persen produksi dari Mei ke Juni.
"Penguatan harga minyak mentah dalam beberapa waktu belakangan, bukan hanya didorong oleh harapan pasar akan segera membaiknya permintaan, namun juga rencana pemangkasan secara cuma-cuma oleh negara produsen," ujar Commerzbank, dikutip dari EconomicTimes, Rabu.
Baca juga: KSPI Tolak Kebijakan yang Izinkan Karyawan di Bawah Usia 45 Bisa Kembali Bekerja
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.