JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah belakangan ini tengah disorot banyak pihak terkait kebijakan-kebijakan yang diambil selama masa pandemi Covid-19. Bahkan, pemerintah kerap dinilai tidak konsisten dengan kebijakan yang dikeluarkan.
Kendati demikian, Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan, tidak ada satu pun pemerintah di dunia siap menghadapi pandemi Covid-19. Menurutnya, pandemi ini terjadi dengan sangat cepat dan tidak terduga.
"Saya tanya kembali, apa ada pemerintah yang siap? saya kira belum ada," katanya dalam sebuah seminar virtual, Jumat (15/5/2020).
Lebih lanjut, pria yang sempat menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu memberikan contoh Jepang sebagai negara maju yang juga tidak siap dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Baca juga: Jonan: Kalau Perlu Jual Gedung, Dibanding PHK Orang...
"Jepang sampai akhir Februai ngotot Olimpiade tetap dilaksanakan," ujarnya.
Jonan pun mengakui, pandemi Covid-19 akan memberikan dampak lebih besar terhadap negara berkembang, termasuk Indonesia.
Salah satu dampak signifikan yang akan dirasakan negara berkembang adalah tingginya angka pengangguran diakibatkan anjloknya kinerja perusahaan dari berbagai sektor.
Oleh karenanya, Jonan mendorong pemerintah dan pelaku usaha untuk bekerjasama mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) secara massal di tengah tekanan dari pandemi Covid-19.
"Kalau memang harus efisiensi, bisa dirumahkan, gaji dipotong separuh. Semaksimal mungkin harus kita hindari PHK," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.