JAKARTA, KOMPAS.com - Keamanan transaksi digital tengah ramai diperbincangkan belakangan ini. Pasalnya, di tengah pandemi Covid-19, transaksi digital menjadi salah satu opsi utama masyarakat untuk melengkapi kebutuhan sehari-hari.
Anggota Komisi I DPR Fraksi Partai Nasdem Muhammad Farhan menyebut, keamanan transaksi digital tergantung kemampuan penggunanya.
"Menurut saya menjaga keamanan digital, bahwa kita memiliki kendali dan bagaimana menggunakannya," kata dia dalam sebuah diskusi virtual, Kamis (28/5/2020).
Baca juga: Terdampak Covid-19, Pemerintah Diminta Perhatikan Petani Tembakau
Menurutnya, pemerintah tidak dapat memberikan aturan secara rinci mengenai pelaksanaan transaksi digital.
"Kita harus membuat aturan dengan prinsip yang berlaku umum," ujarnya.
Oleh karenanya, Farhan menilai pengguna memliki peranan utama dalam mencegah terjadinya tindak kejahatan transaksi digital.
"Ujungnya semua keputusan ada di tangan konsumen, kita yang membuat keputusan kita yang mendapatkan konsekuensinya," tutur dia.
Baca juga: Menteri KKP Minta Tambahan Anggaran Rp 1,24 Triliun, untuk Apa Saja?
Di tengah peningkatan penggunaan transasksi digital saat ini, Farhan meminta masyarakat untuk lebih memperhitungkan kembali seluruh keputusan yang diambil secara daring.
"Jadilah orang yang perhitungan banget dengan menghitung cost benefit ratio sebelum melakukan transasksi apapun," ujarnya.
Salah satu konsekuensi utama yang diterima oleh pengguna adalah, pemberian data dan informasi kepada platform digital.
"Apakah kita siap membayar hal tersebut," ucapnya.
Baca juga: Pemerintah Akan Terbitkan Utang Rp 990,1 Triliun?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.