Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Siapkan Protokol Kesehatan untuk Seluruh Kawasan Perdagangan

Kompas.com - 29/05/2020, 22:14 WIB
Kurniasih Budi

Editor

KOMPAS.com - Kementerian Pergadangan (Kemendag) menyiapkan protokol kesehatan di berbagai tempat perdagangan menjelang penerapan kenormalan baru atau new normal.

Protokol kesehatan tersebut nantinya diterapkan di berbagai area perdagangan mulai dari toko, apotek, mal, pasar tradisional, hingga pasar modern.

Ketua Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, meminta Kemendag untuk mendetailkan kembali protokol kesehatan tersebut.

“Karena di pasar setiap harinya banyak masyarakat yang berlalu lalang,” kata Sufmi Dasco usai bertemu Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Jumat (29/5/2020).

Baca juga: New Normal, Ini Sektor-sektor yang Bisa Beroperasi Lebih Awal

Selain itu, Kemendag mesti melakukan sosialisasi kepada pedagang dan berbagai pihak di area perdagangan tersebut.

Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, mengatakan ada prosedur yang mesti ditaati oleh penjual maupun pembeli dalam bentuk perilaku.

Adapun perilaku tersebut seperti kebersihan area perdagangan dan barang yang diperdagangkan serta tetap menjaga jarak aman.

Sufmi menilai prosedur tersebut cukup baik namun mesti diawasi pelaksanaannya dalam aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Banyak Pelanggaran Protokol Kesehatan, Pengawasan Pasar Tradisional Diperketat

Deputi Hubungan Antar Lembaga Satgas Lawan Covid-19 DPR RI, Melkiades Laka Lena, mengatakan Kemendag meminta pemerintah daerah dapat mendisiplinkan penerapan protokol kesehatan pada fase kenormalan baru.

“Pemerintah daerah dapat memfungsikan Satpol PP dalam pelaksanaan di lapangan,” ucap politisi Partai Golkar itu.

Namun demikian, Melki mengatakan penerapan protokol kesehatan perlu terus dievaluasi dari waktu ke waktu.

“Situasi dan kondisi setiap pasar berbeda tergantung kondisi masyarakat dan pemda masing masing. Evaluasi dari Kemendag atau Dinas Perdagangan di daerah penting untuk memastikan pedagang dan konsumen jalankan protokol kesehatan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com