Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkas Jurnalis, Microsoft "Pekerjakan" AI

Kompas.com - 01/06/2020, 09:33 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber BBC

NEW YORK, KOMPAS.comMicrosoft memangkas puluhan jurnalis yang dikontraknya untuk situs MSN.

Menurut Seattle Times, sistem otomatis kecerdasan artifisial (artificial intellegence/AI) robotik akan menggantikan manusia yang selama ini mengkurasi dan memilih artikel untuk situs MSN tersebut.

Microsoft seperti dikutip dari BBC Senin (1/6/2020), kebijakan tersebut merupakan bagian dari evaluasi bisnis.

"Seperti semua perusahaan, kami mengevaluasi bisnis kami secara teratur. Ini bisa menghasilkan peningkatan investasi di beberapa tempat dan, dari waktu ke waktu. Tapi keputusan ini bukan merupakan dampak dari pandemi saat ini," sebut Microsoft dalam pernyataannya.

Baca juga: Microsoft Rela Kucurkan Rp 15 Triliun ke Polandia, untuk Apa?

Selama ini Microsoft, seperti kebanyakan perusahaan teknologi lainnya,  mengambil konten dari perusahaan media.  Sementara untuk memilih dan menyajikannya, perusahaan yang didirikan Bill Gates ini mempekerjakan jurnalis.

Setidaknya sekitar 50 orang yang akan kehilangan pekerjaan pada akhir Juni ini. Meski masih ada tim jurnalis yang dipertahankan.

Beberapa jurnalis yang diberhentikan memperingatkan bahwa kecerdasan buatan mungkin tidak sepenuhnya akrab dengan pedoman editorial yang ketat, dan akhirnya mungkin bisa menayangkan artikel yang tidak layak.

"Saya menghabiskan seluruh waktu saya membaca tentang bagaimana otomatisasi dan AI akan mengambil semua pekerjaan. Dan sekarang mengambil pekerjaan kami," kata seorang jurnalis yang diberhentikan

Microsoft menjadi salah satu dari banyak perusahaan teknologi yang bereksperimen dengan bentuk-bentuk yang disebut jurnalisme robot untuk memangkas biaya operasional.

Google juga berinvestasi dalam proyek-proyek sama untuk memahami bagaimana cara kerjanya.

Baca juga: Mulai IoT hingga AI, Ini Mega Tren Dunia Industri pada Masa Depan


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com