JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, pandemi Covid-19 memiliki dampak yang sistemik terhadap realisasi investasi.
Ia menyebut, realisasi investasi kuartal II 2020 dipastikan akan menurun dan target realisasi investasi tahun 2020 akan disesuaikan dengan kondisi yang terjadi.
"Oleh karena itu, saya meminta baik di BKPM dan DPMPTSP Provinsi serta Kabupaten/Kota harus terus berkonsolidasi untuk mendorong realisasi investasi. Pemerintah saat ini belum bisa menentukan kapan pandemi Covid-19 akan berlalu, kita harus melakukan penyesuaian dengan keadaan ini," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Jumat (5/6/2020).
Baca juga: Investasi Asing dari Singapura Naik 53 Persen pada Kuartal I 2020
Ia juga menyebut bahwa BKPM akan melakukan revisi target realisasi investasi triwulan II tahun 2020.
Tak hanya itu, Bahlil juga mengatakan dengan kondisi saat ini, baik pihaknya dan DPMPTSP Provinsi serta Kabupaten/Kota harus melakukan hal-hal di luar kelaziman.
Presiden Joko Widodo pun, kata dia, sudah menyampaikan bahwa saat ini ekonomi turun dan banyak orang kehilangan pekerjaan.
"Solusi untuk menciptakan lapangan kerja yaitu bisa melalui investasi,” sambung dia.
Baca juga: BKPM Akan Revisi Target Investasi RI Akibat Pandemi Covid-19
Bahlil juga mengajak seluruh Kepala DPMPTSP untuk selalu semangat dan optimis untuk menjaga investasi di Tanah Air.
"Saya yakin kita bisa kalau Bapak Ibu Kepala Dinas terus semangat. Kita kawal terus investasi ya!" tegas Bahlil.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.