Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Prabowo, Apa yang Dibahas Erick Thohir?

Kompas.com - 12/06/2020, 10:02 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertemu dengan Menteri Pertahan Prabowo Subianto di Kementerian BUMN, Kamis (11/6/2020) kemarin.

Saat menyambut kedatangan Prabowo, Erick Thohir tampak didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin.

Dalam unggahan di akun Instagram resmi Erick, @erickthohir, mantan bos Inter Milan itu mengungkapkan pertemuannya dengan Prabowo untuk membahas masalah industri pertahanan dalam negeri.

Baca juga: Erick Thohir Angkat Pejabat BIN Jadi Komisaris Antam

Siang ini (Kamis kemarin) berdiskusi dengan Menteri Pertahanan, Pak Prabowo Subianto di Kantor Kementerian BUMN tentang memaksimalkan kolaborasi klaster industri pertahanan agar industri pertahanan nasional bisa mandiri,” tulis Erick yang dikutip Kompas.com pada Jumat (12/6/2020).

Sebelumnya, Erick mengatakan pihaknya ingin membentuk subholding BUMN bidang pertahanan.

"Saya rasa (jumlahnya) cukup banyak. Tentu karena itu kita buat klaster-klasternya nanti. Jadi bukan superholding (gabungan dari perusahaan induk) tapi sub-holding," ujar Erick di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, Kamis (23/1/2020).

Tujuannya, kata Erick, agar di antara subholding tidak saling tumpang-tindih dalam mengembangkan perusahaan.

Baca juga: Erick Thohir Ganti Dirut Jasa Marga

Selain itu, agar masing-masing BUMN bidang pertahanan bisa meningkatkan kemampuan.

"Seperti BUMN (bidang) lain, bagaiman peran daripada industri pertahanan ini untuk membangun ekosistem yang sehat," lanjut Erick.

Dalam konteks ini, Erick mencontohkan PT PAL Indonesia (Persero) selaku BUMN yang memproduksi kapal.

Menurut Erick, PT PAL tidak mungkin membuat kapal dari nol hingga 100 persen jadi.

"Pasti PT PAL sendiri bekerja sama dengan pihak lain. Dan mungkin jumlah komponennya juga kalau dihitung berapa persennya ya (produksi luar negeri). Ke depan kita harus meningkatkan industri dalam negerinya," tambah Erick.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com