Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Mewabah, Sejumlah Startup Digital Ini Malah Untung

Kompas.com - 12/06/2020, 16:33 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Semenjak virus corona (Covid-19) melanda seluruh negara termasuk Indonesia, beberapa perusahaan rintisan justru mendapatkan berkah.

Presiden Komisaris SEA Group Indonesia Pandu Patria Sjahrir mengatakan, hal itu terkait dengan imbauan pemerintah agar masyarakat beraktivitas di rumah.

Kendati ada 2 juta lebih orang kehilangan pekerjaan, namun ada 330 miliar dollar AS masyarakat Indonesia bertransaksi melalui berbagai startup.

Baca juga: Startup Ini Ciptakan Metode Deteksi Dini Covid-19

"Jadi yang menarik adalah, meski yang kehilangan pekerjaan lebih dari 2 juta, consumer spending mencapai 330 miliar dollar AS. Dari sisi teknologi mendapatkan benefit cukup besar," katanya dalam diskusi virtual, Jumat (12/6/2020).

Pandu pun menyebutkan beberapa sektor perusahaan startup yang mengalami peningkatan bisnis selama pandemi Covid-19 meliputi food delivery mengalami kenaikan 10-15 persen per bulan.

Kemudian sektor logistik naik 30 persen, remote working naik 80 persen, Tik Tok naik 40 persen, Zoom sejak Desember naik 30 kali lipat.

"Kemudian media seperti Vidio, itu alami peningkatan selama lima sampai enam bulan terakhir, online learning itu juga alami hal yang sama," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, CEO BukaLapak Rachmat Kaimuddin mengatakan, adanya pandemi covid membuat pihaknya bersyukur karena peralihan konsumen dari offline ke online.

Baca juga: Startup Perikanan Galang Dana untuk Pembudidaya Ikan, UMKM, dan Tenaga Medis

"Kalau di BukaLapak kami sangat bersyukur, bahwa adanya shifting karena social distancing, e-commerce ini sesuatu yang dicari. Kita juga melihat, walaupun daya beli masyarakat menurun, kebetulan tetap banyak yang shifting ke e-commerce," ujarnya.

Kendati demikian, tetap saja, menurut Rachmat tidak semua agen mitra di BukaLapak mendapatkan berkah dari kondisi pandemi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com