Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Begini Cara Dukung UMKM yang Berperan Besar dalam Perekonomian Bangsa

Kompas.com - 20/06/2020, 09:00 WIB
Anggara Wikan Prasetya,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kontribusi usaha mikro kecil menengah (UMKM) terhadap perekonomian Indonesia memang cukup besar.

Dilansir dari situs Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), peran UMKM yang pertama adalah memperluas kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja.

Manfaat selanjutnya adalah dalam pembentukan produk domestik bruto (PDB) dan penyediaan jaring pengaman, terutama bagi masyarakat berpendapatan rendah demi menjalankan kegiatan ekonomi produktif.

Kementerian Koperasi dan UKM RI menyebutkan, berdasarkan Sensus Badan Pusat Statistik 2016, UMKM menyerap hingga 89,2 persen dari total tenaga kerja.

Baca juga: Dukung Anjuran BI untuk Transaksi Nontunai, ShopeePay Hadirkan Beragam Inovasi

Selain itu, UMKM menyediakan hingga 99 persen dari total lapangan kerja, menyumbang 60,34 persen dari total PDB nasional, 14,17 persen dari total ekspor, dan 58,18 persen dari total investasi.

Oleh karena itu, UMKM perlu didukung semua pihak, baik pemerintah, maupun masyarakat Indonesia.

Untungnya, saat ini produk lokal hasil UMKM makin digemari kaum millenial di Tanah Air. Salah satu sebabnya karena produk yang dihasilkan ternyata memang berkualitas. 

Sebagai contoh kopi lokal.  Produk ini digemari para milenial karena adanya inovasi dalam menyuguhkan kopi dengan cara dan rasa berbeda, misal dengan topping boba.

Cara itu ternyata berhasil menarik minat milenial.

Baca juga: ShopeePay Gandeng JNE, Pelanggan Bisa Dapat Promo Cashback Hingga 60 Persen

Tak hanya kopi, produk fesyen lokal kini juga kian digemari milenial. Hal ini bisa dilihat saat ajang Bekasi Clothing Expo (Jakcloth) di Bundaran Tarian Langit Kota Harapan Indah, Kota Bekasi, Rabu (29/5/2019).

Dilansir Kompas.com, Kamis (30/5/2019), banyak anak muda mengunjungi area booth clothing brand lokal yang menjual ragam jenis fesyen, seperti baju, jins, kemeja, dan topi.

Makin mudah belanja brand lokal

Kini, belanja produk UMKM lokal pun makin mudah. Banyak UMKM yang sudah go online, sehingga produknya dapat dibeli via online.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) pun mengklaim bahwa sudah ada 9,4 juta UMKM yang masuk ranah online.

Jumlah tersebut melampaui target dari program 8 Juta UMKM go online yang diinisiasi Kemkominfo.

Sekarang jika ingin mencari barang-barang produksi UMKM, cukup buka berbagai e-commerce yang ada di Indonesia, seperti Shopee.

Baca juga: Tingkatkan Transaksi UMKM, Shopee Gelontorkan Rp 17 Miliar

Halaman:


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com