Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Tetap Bekerja Tanpa ke Kantor Pasca-pandemi? Simak Tips Berikut

Kompas.com - 22/06/2020, 08:40 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Akibat pandemi virus corona, banyak perusahaan yang terpaksa harus mengizinkan pegawainya bekerja dari rumah (work from home). Meski banyak orang menilai bekerja dari rumah tidak seproduktif jika bekerja di kantor, namun beberapa oranng lain mjustru beranggapan sebaliknya.

Beberapa perusahaan teknologi seperti Twitter hingga Facebook pun mulai menyesuaikan kebijakan bekerja dari rumah atau bekerja secara remote untuk bisa diaplikasikan bila masa pandemi berakhir. Namun demikian, banyak perusahaan yang masih belum mengizinkan atau berencana untuk melakukan hal itu.

Sehingga, jika Anda merasa cocok bekerja dari rumah, Anda harus meminta izin kepada bos atau atasan Anda di kantor.

Baca juga: PNS Bakal Kerja dalam Dua Shift, Ini Jadwalnya

Adapun berikut beberapa tips meminta izin untuk bekerja dari rumah seperti dikutip dari Fastcompany.com, Senin (22/6/2020):

1. Pastikan Anda benar-benar berminat bekerja remote

Bekerja dari rumah sudah bisa dipastikan memiliki tantangan yang sangat berbeda dengan bekerja dari kantor. Ada beberapa hal yang perlu Anda pikirkan baik-baik sebelum memutuskan hal itu bisa terjadi.

Pertama, bekerja dari ruamh tidak akan terasa sama jika seluruh teman kerja Anda kembali bekerja dari kantor.

Hal lain yang perlu dipertimbangkan, jika hanya Anda seorang yang memutuskan untuk bekerja dari rumah, rekan-rekan kerja Anda harus terus mengingat untuk melakukan panggilan video hanya untuk Anda ketika ada pertemuan-pertemuan penting. Selain itu jika berada di rumah, Anda juga dalam waktu yang bersamaan dihadapkan pada berbagai tanggung jawab rumah tangga Anda.

Baca juga: WFH Bikin Sri Mulyani Kerja 24 Jam Sehari, 7 Hari dalam Seminggu...

2. Kumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat alasan Anda

Jika Anda memutuskan bekerja remote adalah yang cocok untuk Anda, kemungkinan ada banyak alasan: mulai dari jarak antara tempat kerja dan rumah yang jauh, hingga keperluan untuk bisa mencuci pakaian di tengah hari. Dan tidak masalah bahwa akan ada alasan pribadi.

Namun sayangnya, manajer Anda tidak peduli seberapa sering Anda mencuci pakaian. Anda harus menunjukkan bahwa bekerja dari jarak jauh sebenarnya menguntungkan pekerjaan dan produktivitas Anda. Itu yang akan meyakinkan manajer Anda.

Setelah Anda yakin ingin bekerja secara remote, maka proposal untuk izin bekerja harus disiapkan. Jangan mengandalkan statistik umum untuk mendukung argumen Anda.

Anda perlu menunjukkan bahwa Anda lebih produktif bekerja dari rumah. Misalnya, ketika Anda bekerja di kantor, Anda perlu dua jam untuk melakukan tugas yang diberikan, tetapi sejak bekerja dari rumah, Anda hanya membutuhkan waktu rata-rata 45 menit.

Baca juga: Tips Tetap Dapat Penghasilan Saat di Rumah Saja

3. Tunjukkan bekerja remote cocok untuk Anda

Anda juga ingin menunjukkan kepada manajer Anda mengenai berbagai kelebihan dan kebiasan baik yang bisa dibangun dari bekerja secara remote atau bekerja dari rumah. Ada beberapa cara Anda bisa melakukan ini:

Muncul tepat waktu untuk rapat, tanpa sekalipun terlambat. Anda mungkin memperhatikan bahwa ketika Anda secara remote, orang cenderung datang terlambat untuk rapat. Pastikan Anda tepat waktu.

Dengan begitu manajer Anda tahu bahwa Anda bekerja dari jarak jauh tidak akan menjadi beban tambahan bagi tim Anda.

Selain itu, perbarui status pada aplikasi chatting Anda, terutama yang berkaitan dengan pekerjaan. Lalu siapkan kondisi rumah Anda yang siap untuk dijadikan kantor sehingga bisa meningkatkan produktivitas secara maksimal.

Baca juga: Aturan New Normal: Jarak Antar-karyawan di Kantor Minimal 1 Meter

4. Antisipasi berbagai pertanyaan yang akan atasan Anda tanyakan

Cobalah untuk mengantisipasi pertanyaan manajer Anda atau potensi penolakan. Dengan demikian, Anda telah memiliki berbagai solusi mengenai pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Dengan demikian, Anda tidak terlihat seperti tidak siap dengan berbagai risiko yang seharusnya dihadapi ketika mengambil keputusan untuk bekerja secara remote.

5. Siap dengan penolakan

Mungkin saja atasan Anda hanya mengatakan tidak, Anda harus siap untuk itu. Namun, Anda harus berpikir seperti orang yang sedang berdagang. Jadi bersiaplah untuk bertanya dan meminta izin lagi, namun dengan bukti-bukti dan sudut pandang baru.

Namun, Anda harus tahu kapan waktu yang tepat untuk megajukan izin kembali. Selain itu, jika bos Anda tetap menolak permohonan tersebut, Anda memiliki beberapa opsi. Anda bisa melupakannya dan kembali ke kantor.

Anda dapat mengajukan proposal mengenai bekerja remote secara tidak permanen, sehingga hanya pada waktu-waktu tertentu saja. Atau, jika itu benar-benar tidak bisa dilakukan, Anda bisa mulai mencari pekerjaan jarak jauh di tempat lain.

 Baca juga: Cara Sri Mulyani Mengusir Stres Selama Bekerja dari Rumah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com