Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kinerja ITDC Terdampak Covid-19, Bagaimana Nasib Proyek Sirkuit Mandalika?

Kompas.com - 24/06/2020, 21:40 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) Abdulbar M. Mansoer mengatakan, jika pihaknya tak mendapat penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 500 miliar di 2020 dikhawatirkan akan mengganggu pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Rencananya, kawasan tersebut akan dijadikan lokasi untuk perhelatan MotoGP.

“Jika kami diizinkan untuk mendapatkan PMN sebesar Rp 500 miliar di tahun 2020, kami bisa menyelesaikan proyek dan juga tidak mengganggu cashflow kami. Karena cashflow kami masuk ke seluruh investasi di Mandalika,” ujar Abdulbar saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: ITDC Lanjutkan Program Pencegahan Corona di Mandalika

Abdulbar menjelaskan, kinerja keuangan ITDC terdampak Covid-19. Sebab, selama ini pendapatan yang diperoleh ITDC berasal dari bisnis hotel di Nusa Dua Bali dan di Mandalika.

Sebelum Covid-19 melanda Indonesia, tingkat keterisian hotel milik ITDC di Nusa Dua mencapai 80 persen. Setelah pandemi Covid-19, tingkat keterisian hotelnya anjlok hingga dua persen.

“Jadi bisa dibayangkan, karena pendapatan kita paling besar adalah dari sewa hotel-hotel di Nusa Dua yang tadinya 80 persen okupansi, sekarang 2 persen. Nah di sini secara agregat saldo kas akhir kita akan menjadi minus Rp 115,044 miliar di akhir 2020,” kata dia.

Atas dasar itu, Abdulbar berharap ITDC segera mendapat suntikan modal dari negara untuk menopang keuangannya.

“Jadi pada intinya dengan adanya PMN 2020 sebesar Rp 500 miliar akan memperbaiki struktur permodalan, tingkat leverage, dan cashflow yang lebih sehat, dan utamanya memungkinkan kami untuk tetap menjalankan usaha dan mengembangkan destinasi wisata,” ucap dia.

Baca juga: ITDC: Pembangunan Sirkuit Mandalika Terus Berjalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com