Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pandemi, Ini 4 Langkah Pemerintah Bangun Kepercayaan Wisatawan

Kompas.com - 25/06/2020, 18:31 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi IV KemenParekraf bidang Industri dan Investasi Fadjar Hutomo mengatakan sektor pariwisata merupakan salah satu sektor yang paling terpukul akibat adanya wabah pandemi Covid-19.

Ia menyebut saat ini ada beberapa langkah yang tengah dipersiapkan oleh pemerintah untuk menggaet lebih banyak wisatawan yang berkunjung ke wisata Indonesia ketika tempat-tempat wisata nanti resmi dibuka.

"Situasi pandemi ini mengubah behavior para customer atau wisatawan, mereka akan lebih care atau lebih peduli lagi pada kesehatan mereka. Para wisatawan pun pastinya akan memilih destinasi-destinasi yang memberikan rasa aman kepada pengunjungnya baik aman secara fisik, aman secara kesehatan dan aman dari segi protokolnya," ujarnya dalam pressconference virtual, Kamis (25/6/2020).

Baca juga: Bank Dunia Sarankan Pemerintah Lebih Serius Kendalikan Penggunaan Air Tanah

Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah perlu membangun kepercayaan para wisatawan asing yang ingin berkunjung ke Indonesia.

Fadjar juga membeberkan ada 4 langkah strategis yang dilakukan pemerintah untuk membangun kepercayaan para wisatawan agar mau berkunjung ke Indonesia.

Pertama yaitu melakukan penyusunan program Cleanliness, Health and Safety (CHS). Program kebersihan, kesehatan dan keamanan atau CHS ini kata dia, akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) serta kementerian atau lembaga terkait.

Baca juga: Dicecar DPR soal Rugi Rp 38 Triliun, Ini Kata Bos PLN

"Nantinya apabila protokol ini sudah selesai akan disusun dalam bentuk video edukasi dan handbook yang nantinya akan diberikan kepada para pelaku usaha pariwisata," katanya.

Kedua, program CHS ini akan dilakukan simulasi atau uji coba. Ia menyebut simulasi ini nanti akan dilakukan dengan ketat dan disiplin.

Ketiga, melakukan sosialisasi atau pelatihan kepada para petugas destinasi.

"Lalu yang keempat apabila semuanya sudah dilakukan maka kami akan resmi mempublikasikannya kepada para pelaku wisata, masyarakat hingga pelaku wisata domestik dan internasional," kata dia.

Baca juga: Cara Menabung untuk Anda yang Gajinya Pas-pasan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Manuver KAI Memohon ke Pemerintah Ringankan Beban Utang Kereta Cepat

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Bulog Siap Beli Padi yang Dikembangkan China-RI di Kalteng

Whats New
Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Taati Aturan Pemda

Whats New
Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com