JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Departemen Pengembangan UMKM dan Perlindungan Konsumen Bank Indonesia (BI) Budi Hanoto mengatakan, pandemi virus corona (Covid-19) membuat pelaku UMKM harus melek digital.
Ia menyebut berbagai inovasi telah muncul seiring meningkatnya jumlah transaksi yang terjadi di platform digital.
"Kami lihat di sini ada peningkatan digital yang luar biasa. Inovasi-inovasi ini juga meningkatkan transaksi di e-commerce," ujar Budi dalam seminar virtual, Kamis (25/6/2020).
Baca juga: 3 Strategi Menyelamatkan UMKM dari Pukulan Covid-19
Budi juga mengatakan bank sentral memantau pembayaran yang dilakukan secara digital juga mengalami peningkatan.
Walaupun, kata dia, ada kesenjangan yang terjadi antara pelaku UMKM yang telah terhubung dan UMKM yang belum terhubung dengan platform digital.
"Di sini memang ada gap, kondisi ini berbeda karena infrastrukturnya juga berbeda," katanya.
Oleh sebab itu, kata dia, inklusi keuangan digital sangat diperlukan. Sebab, menurutnya, inklusi keuangan digital bisa menimbulkan literasi yang biasanya ada untuk pemberdayaan keuangan.
Baca juga: 2 Ciri UMKM yang Bisa Bertahan di Tengah Pandemi
Di samping itu ia juga mengatakan masih banyak pelaku UMKM yang masih gagap digital. Hal ini jugalah yang menyebabkan pemberdayaan ekonomi tidak merata.
Namun ia melihat perusahaan pembiayaan, UMKM dan perbankan sudah mengarah pada tujuan yang sama.
"Kami dari Bank Indonesia melihat konektivitas antara fintech, UMKM dan perbankan untuk mengarah ke open banking. Makanya harus didukung dengan infrastruktur yang bagus," jelas dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.